spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BMKG Imbau Kewaspadaan Warga Berau terhadap Dampak Puncak Musim Hujan

BERAU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Berau mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor, seiring dengan intensitas hujan tinggi yang melanda wilayah tersebut.

Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, menyebutkan bahwa saat ini mayoritas wilayah di Kabupaten Berau diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ia menegaskan, kondisi ini tidak hanya berisiko menyebabkan banjir di wilayah dataran rendah, tetapi juga longsor di kawasan perbukitan dan pegunungan.

“Banjir tidak hanya terjadi karena hujan lokal, tetapi juga dipengaruhi curah hujan tinggi di wilayah hulu sungai, yang kemudian meningkatkan debit air secara signifikan,” katanya.

Sementara itu, potensi longsor diperparah oleh kondisi tanah yang sudah jenuh air. “Tanah yang tidak mampu lagi menyerap air hujan akan menjadi labil dan mudah bergerak turun atau terbawa aliran air. Hal ini biasanya terjadi di daerah berbukit,” jelasnya.

BMKG memprediksi bahwa puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari, dengan intensitas hujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga Maret. Oleh karena itu, Ade mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk lebih waspada, terutama di area dekat sungai atau perbukitan.

“Kami menyarankan warga untuk memantau informasi cuaca terkini, mengamankan barang-barang berharga, dan bersiap untuk kemungkinan evakuasi jika kondisi cuaca memburuk,” tambahnya.

BMKG memperingatkan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi dampak cuaca ekstrem. Upaya preventif, seperti pembersihan saluran air dan pemantauan wilayah rawan, diharapkan dapat meminimalisasi dampak bencana hidrometeorologi.

“Kami memberitahukan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Berau akhir-akhir ini,” tutupnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

BERITA POPULER