JAKARTA – Setelah gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,5 mengguncang wilayah Batu Putih, Biduk-Biduk, Berau, Kaltim pada Minggu malam (15/9), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 19 gempa susulan hingga Senin pagi (16/9).
Kekuatan gempa susulan tertinggi mencapai M 4,2, sementara gempa susulan terendah tercatat M 2,8.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyatakan bahwa per pukul 07.00 WIB sudah terjadi 18 kali gempa susulan.
“Kami berharap kondisi tektonik di wilayah Berau, segera stabil dan aman kembali,” ujar Daryono dalam keterangannya.
Menurut data terbaru, hingga pukul 09.00 WIB, jumlah gempa susulan meningkat menjadi 19 kali. Meskipun gempa susulan ini beragam kekuatannya, BMKG memastikan tidak ada potensi tsunami yang ditimbulkan dari rangkaian aktivitas seismik tersebut.
Gempa utama dengan magnitudo awal M 5,6, yang kemudian dimutakhirkan menjadi M 5,5, terjadi pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.
Gempa terjadi pada pukul 20.08 WIB, dengan titik koordinat 1,28 lintang utara dan 118,42 bujur timur.
Sampai saat ini, pihak BMKG terus memantau kondisi seismik di wilayah Berau untuk memastikan keamanan masyarakat setempat. (MK)
Editor: Agus S