BERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) tunai bagi lansia dan anak yatim piatu pada tahun 2025 ini. Total anggaran yang digelontorkan mencapai lebih dari Rp1,9 miliar.
Penyaluran bansos dilakukan pada Kamis (15/5/2025) pagi, menyasar 900 lansia dan 375 anak yatim piatu di wilayah Kabupaten Berau. Bantuan disalurkan melalui sistem virtual account dari Bankaltimtara, yang dinilai lebih efisien dan memudahkan proses pertanggungjawaban.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Berau, Iswahyudi, menjelaskan bahwa tahun ini bantuan dialokasikan untuk warga di 10 kelurahan.
“Cara penyaluran dengan mendatangkan pihak bank ke penerima. Sistem ini juga terus dievaluasi untuk memastikan kemudahan dalam pemberian dan pelaporan,” ujarnya.
Selain di kelurahan, bansos juga diberikan kepada lansia dan yatim piatu yang tinggal di 100 kampung di Berau. Namun, mekanisme penyalurannya berbeda. Untuk wilayah kampung, bansos disalurkan menggunakan dana kampung yang langsung dikoordinir oleh pemerintah kampung masing-masing, sementara untuk kelurahan, prosesnya dikoordinir oleh Dinas Sosial.
Bantuan yang diberikan kepada masing-masing penerima adalah sebesar Rp500 ribu per bulan. Namun, pada penyaluran kali ini, bansos diberikan secara rapel untuk tiga bulan sekaligus, sehingga setiap penerima mendapatkan Rp1,5 juta.
Iswahyudi juga menambahkan, seharusnya bansos ini disalurkan pada awal April 2025, namun mengalami keterlambatan karena sejumlah kendala teknis.
“Ke depannya, kami berupaya agar penyaluran bisa dilakukan tepat waktu,” tuturnya.
Program bansos tunai ini merupakan bagian dari program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Berau yang telah berjalan sejak dua tahun terakhir, dan tahun ini kembali dilanjutkan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat rentan. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
