TANJUNG SELOR – Kepolisian Polresta Bulungan bersama BPBD Bulungan serta masyarakat setempat, masih terus melakukan pencarian terhadap sosok pria misterius yang diduga tenggelam di sungai Kayan.
Dikabarkan sebelumnya, sosok pria tersebut diduga melompat ke sungai Kayan sekitar pukul 07.40 wita, pada Senin 15 Juli 2024, pagi tadi.
Salah seorang saksi, Erpina (35) yang melihat aksi pria tersebut mengatakan, awalnya pria misterius tertentu datang dengan menggunakan sepeda motor metik warna merah. Usai memarkirkan kendaraannya, pria tersebut naik ke siring sungai lalu melompat.
“Saya melihat dia datang, pagi-pagi sekitar jam 07 lewat. Terus parkir motor, lalu naik ke siring terus lompat ke sungai,” ucapnya kepada sejumlah media ini.
Sementara itu, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha melalui kasi humas IPDA Magdalena Lawai mengatakan untuk identitas korban belum diketahui. Namun, berdasarkan keterangan dua saksi di lapangan didapatkan informasi sebgai berikut.
“Bahwa ciri-ciri korban umur sekitar 50 tahun dengan tinggi badan 160 cm, berbadan kurus kulit putih menggunakan pakaian baju koko berwarna putih lengan panjang yang di gulung, dan menggunakan peci warna hijau,” ujarnya.
Korban, meninggalkan motor Mio warna merah- hitam dengan plat nomor KT 7234 GR serta plastik warna kuning, yang berisi pakaian dan sendal jepit warna biru berada atas siring sungai Kayan.
Dia menjelaskan, kronologi kejadian bermula pada saat Saksi pertama melihat korban sekitar pukul 07.40 WITA melompat ke sungai Kayan. Saksi ini mengira, Korban hanya berenang saja, kemudian melihat lagi kurang lebih 5 menit korban hanya terlihat kepala dan pecinya.
Setelah itu karena penasaran, saksi pertama mendekati saksi kedua dan menanyakan apakah melihat orang tengelam, saksi kedua menyahut bahwa sempat melihat tengkuk leher. Kemudian, tidak lagi melihat sosok tubuhnya, kemudian saksi pertama menghubungi BPBD bahwa ada orang melompat ke sungai dan tidak timbul lagi.
Mendapatkan informasi tersebut BPBD Bulungan bersama dengan jajaran terkait menyusuri sepanjang sungai Kayan utamanya di sekitar korban melompat. Hingga berita ini tayang di redaksi, pencairan masih terus dilakukan. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor: Andhika
