spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Belasan Hektar Lahan dan Hutan Terbakar di Tarakan Sepanjang September 2024

TARAKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan mencatat 12 hektar lahan dan hutan terbakar di sepanjang September 2024. Hal itu disampaikan Kepala BPBD Tarakan, Yonsep, pada Jumat (20/9/2024).

Yonsep mengungkap 12 hektar lahan yang terbakar berasal dari 10 titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Adapun kebakaran didominasi terjadi di wilayah Kecamatan Tarakan Timur, Tarakan Utara. Kendati demikian, ada juga di wilayah Tarakan Tengah dan Barat.

“Hampir merata dari Tarakan Utara, Timur, Tengah dan Barat juga ada. Terbanyak itu Tarakan timur lalu Tarakan Utara,” ujarnya.

Lebih jauh dijelaskannya, dari 10 titik karhutla tersebut, terdapat 2 titik yang merupakan kawasan hutan lindung selebihnya merupakan lahan masyarakat.

Terkait lahan masyarakat sendiri, bukan karena sengaja dibakar oleh pemilik. Melainkan masyarakat hanya memanfaatkan waktu kekeringan untuk membuka kebun di lahan tersebut.

Pihaknya pun telah memberikan peringatan kepada pemilik, agar menjaga saat melakukan pembukaan lahan. Namun masyarakat tidak mampu menjaganya, alhasil api merembet yang mengakibatkan terjadinya karhutla.

“Kita hanya mengingatkan mereka kalau membakar itu harus dijaga dan polanya harus ada pembatas. Apinya bisa loncat karena angin,” ungkapnya.

Karhutla yang sedang marak ini, kata dia, tidak hanya terjadi di Kaltara namun juga di wilayah Kaltim seperti Samarinda, dan Berau .

Menurutnya, kondisi ini sangat memperihatinkan terlebih muncul titik panas atau hotspot yang terpantau di sejumlah wilayah seperti Tanjung Palas. Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk bijak dengan tidak membakar lahan sembarangan.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER