BERAU – Bencana banjir besar yang melanda Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, tidak hanya berdampak pada rumah warga, fasilitas kesehatan, dan pendidikan, tetapi juga merusak jaringan internet di sejumlah kampung. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Berau, Didi Rahmadi.
Menurut Didi, beberapa titik Wifi gratis yang sebelumnya telah dipasang oleh Pemerintah Kabupaten Berau sebagai bagian dari program 1000 titik Wifi gratis, mengalami kerusakan akibat banjir yang merendam sejumlah wilayah. Akibatnya, masyarakat di beberapa kampung terdampak mengalami kesulitan mengakses internet.
“Beberapa titik Wifi gratis di Kecamatan Segah memang rusak akibat banjir. Kami sudah melakukan konfirmasi langsung dengan kepala kampung terkait, dan saat ini tim kami sudah turun ke lapangan untuk meninjau kondisi di lapangan. Apa yang rusak akan segera kami perbaiki. Targetnya, sebelum akhir bulan ini sudah selesai,” ujar Didi.
Ia menegaskan, perbaikan dilakukan secepat mungkin karena jaringan internet sangat dibutuhkan warga, terutama dalam kondisi pasca-bencana.
Selain kerusakan pada fasilitas Wifi gratis, Didi juga menyoroti keluhan masyarakat terkait lambatnya koneksi internet dari provider seluler seperti XL dan Telkomsel, khususnya di wilayah Segah dan Kelay. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh keterbatasan bandwidth (Mbps) dari jaringan yang merupakan kewenangan pemerintah pusat.
“Kalau terkait jaringan yang lelet, khususnya dari provider XL dan Telkomsel, memang rata-rata bandwidth-nya kecil. Itu memang berada di bawah kewenangan pusat. Tapi kami teruskan keluhan warga ke pihak teknisi operator agar bisa segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa kampung Long Ayap, Kecamatan Segah, sebenarnya telah memiliki jaringan Telkomsel, namun kualitas jaringan yang tidak stabil membuat warga kesulitan berkomunikasi. “Kadang sinyalnya ada, kadang tidak. Itu karena bandwidth-nya terbatas, sehingga jaringannya tidak stabil,” tambahnya.
Dalam hal penanganan masalah jaringan dan infrastruktur digital ini, Didi mengapresiasi kerja cepat para vendor yang bekerja sama dengan Diskominfo Berau.
“Vendor yang bekerja sama dengan kami sangat responsif. Namun karena jarak kampung yang cukup jauh dan keterbatasan tenaga teknis, perbaikannya memang membutuhkan waktu. Meski begitu, kami pastikan semua akan segera ditangani,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan