spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Banjir di Berau Rusak Fasilitas Pendidikan, Disdik Janjikan Perbaikan pada 2026

BERAU – Banjir yang merendam sembilan kampung di tiga kecamatan di Kabupaten Berau akibat luapan Sungai Kelay beberapa waktu lalu membawa dampak besar, khususnya di sektor pendidikan. Sejumlah sekolah terdampak, menyebabkan kerusakan pada berbagai sarana dan prasarana (sapras) pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau, Mardiatul Idalisah, mengungkapkan bahwa beberapa sekolah mengalami kerusakan pada fasilitas seperti kursi, meja, lemari, hingga buku pelajaran yang hanyut terbawa arus banjir.

“Sekolah yang terendam dan terdampak akan dilakukan perbaikan pada tahun 2026. Rencana rehabilitasi sudah disetujui oleh Pak Wakil Bupati,” ungkapnya, Minggu (13/4/2025).

“Kami juga telah meminta kepala satuan pendidikan untuk menginventarisir dan melaporkan kerusakan yang terjadi,” tambahnya.

Menurutnya, sebagian besar ruang kelas masih dalam kondisi aman. Namun, ada beberapa peralatan yang mengalami kerusakan parah. Disdik Berau juga telah meninjau langsung lokasi sekolah terdampak, termasuk SD 001 Pegat Bukur, SMP 5 Sambaliung, SD 001 Inaran, serta sekolah di Nyapah dan Bena Baru.

“Untuk buku-buku yang sudah tidak bisa digunakan, serta meja dan kursi yang rusak atau hanyut, akan kami anggarkan kembali. Kami minta pihak sekolah segera melakukan pendataan agar proses pengadaan bisa segera dilakukan,” katanya.

Mardiatul juga menyebutkan bahwa beberapa sekolah sebenarnya sudah ditinggikan untuk mengantisipasi banjir. Namun, banjir kali ini cukup besar sehingga tetap merendam ruang kelas.

Ia menambahkan, untuk pengadaan sapras seperti meja, kursi, dan buku, sekolah dapat menggunakan anggaran masing-masing, dengan catatan tetap melalui verifikasi Disdik. Meski begitu, pihaknya tetap membuka ruang untuk membantu melengkapi kebutuhan tersebut.

“Sebenarnya, fokus utama kami adalah pembangunan ruang kelas belajar di sekolah-sekolah yang belum memiliki. Namun musibah ini mengubah prioritas kami, karena ada ruang kelas yang rusak dan perlu segera diperbaiki,” tutupnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

BERITA POPULER