spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Aset Mewah Milik Terpidana Narkoba di Sita Polres Tarakan

TARAKAN – Polres Tarakan kembali menyita aset mewah milik warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan berinisial AN alias Hendra (32).

Diketahui, Hendra kini sudah berada di Lapas Narkotika Jakarta diduga terlibat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) narkotika. Perkara tersebut kini ditangani Bareskrim Mabes Polri bersama Polda Kaltara dan Polres Tarakan.

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar menjelaskan, sebelumnya pihaknya menyita aset berharga sebanyak 5 unit mobil, 13 unit sepeda motor, 5 unit speedboat dan 2 jam tangan mewah. Kemudian tiga rumah milik Hendra yang berada di Jalan Wijaya Kusuma, di Gang Cempaka RT 65 Jalan Bhayangkara dan di Jalan Mulawarman, Kelurahan Karang Anyar.

Pihaknya kembali menyita puluhan kendaraan motor, mobil dan rumah Hendra. Adapun rumah yang disita berada di Jalan Lingkar, Nunukan barat.
Aset-aset bernilai ratusan miliar itu diamankan di Mako Polres Tarakan.

“Kemarin yang kita bawa dari Nunukan ada 9 sepeda motor dan 2 mobil. Kemudian ada ATV dan Jetski. Kemaren di Nunukan dilakukan penyitaan sebidang tanah dan ada juga rumah,” kata AKBP Ronaldo Maradona, Kamis (4/7/2024).

Adapun mobil-mobil mewah yang disita yakni Jeep Rubicon Gladiator, Land Rover Defender, Toyota GR Yaris, Toyota Raize dan Mercedes Benz CLA-Clas.

“Jadi kalau rumah yang di wilayah Kaltara ada 4. 3 di Tarakan dan 1 di Nunukan. Selain itu, uang Rp 1,2 milyar dari tersangka Hendra,” tuturnya.

Dalam menyamarkan aset-aset mewah miliknya, Hendra mengatasnamakan kepemilikan hartanya menggunakan nama-nama orang lain.

“Ini akan berlanjut pengembangannya karena ini ratusan miliar yang termonitor kami, dan akan dikejar aset-asetnya. Atas namanya banyak. Ada atas nama bersangkutan, ada juga orang yang lain. Ada teman dan keluarganya,” paparnya.

Polres Tarakan, kata AKBP Ronaldo Maradona, akan terus mengejar aset-aset dari Hendra. “Sesuai janji kami, kami gak akan berhenti sampai ini tuntas. Mabes Polri dan Polres Tarakan akan terus melakukan pengembangan, perkiraan kami ratusan miliar,” tegasnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER