TANJUNG REDEB – Anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Berau meringkus kawanan pembobol toko handphone di Jalan Pulau Semama, Kecamatan Tanjung Redeb.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita belasan unit handphone hasil curian. Tak hanya itu, saat penggerebekan polisi juga menemukan puluhan poket sabu.
Kasat Reskrim Polres Berau, Iptu Ardian Rahayu Priatna menjelaskan, kasus ini bermula dari laporan pemilik toko bahwa tokonya kebobolan 12 unit handphone yang berada di etalasale toko.
Dari laporan tersebut, polisi lantas melakukan penyelidikan, hingga akhirnya diketahui kawanan alap-alap itu tengah menginap di sebuah hotel di Berau. “Ada 4 orang tersangka yang kami amankan,” ucap Iptu Ardian saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (6/8/2022).
Iptu Ardian mengungkapkan, aksi kawanan ini sangat rapi dan terencana matang. Dua pelaku masuk toko dengan cara mencongkel ventilasi udara dari konter.
Setelah berhasil masuk, keduanya lantas membuka jalan untuk dua tersangka lain yang menunggu di luar. “Setelah itu, mereka berempat mencongkel etalase dan mengambil semua handphone yang ada,” ungkapnya.
Saat penggerebekan, anggota Satreskrim Polres Berau menemukan barang bukti lain, yakni 42 poket sabu-sabu siap edar. “Selanjutnya barang bukti sabu itu kami serahkan ke Satreskoba Polres Berau,” jelas Ardian.
Disebutkannya, pelaku berinisial F, S, dan Y dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. Sementara itu, menurut Kasat Reskoba Polres Berau Iptu Didin melalui KBO Satreskoba Ipda I Wayan Wartama, pihaknya telah menerima pelimpahan barang bukti 42 poket sabu-sabu, dimana pelakunya adalah anak dibawah umur. “Kami sedang mendalami kasus ini,” ujarnya.
Diungkapkannya pula, tersangka anak tersebut merupakan residivis kasus pencabulan yang terjadi pada tahun 2020. “Untuk proses hukum, dilakukan sesuai aturan yang berlaku, karena ini statusnya anak, jadi semua di percepat,” pungkasnya. (Vic)
