Home SANGGAM SEPUTAR BERAU Akhir 2025 BPBD Berau dan Unit Damkar Resmi Berpisah, Disdamkartan Siap Berdiri...

Akhir 2025 BPBD Berau dan Unit Damkar Resmi Berpisah, Disdamkartan Siap Berdiri Sendiri

0
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat.

BERAU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau dipastikan akan memisahkan diri dari unit pemadam kebakaran pada akhir tahun 2025.

Hal ini merupakan untuk meningkatkan kinerja, profesionalisme dan efektivitas dalam layanan pemadam kebakaran di wilayah Bumi Batiwakkal.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, menjelaskan bahwa proses pemisahan tersebut saat ini sudah memasuki tahap persiapan akhir.

Ditargetkan, proses ini rampung secara administratif dan kelembagaan pada Januari 2026. Setelah resmi berpisah, unit pemadam kebakaran akan berdiri sebagai instansi tersendiri dengan nama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan).

“Ini adalah bentuk penyempurnaan organisasi agar lebih fokus dan maksimal dalam menjalankan tugas, khususnya dalam hal penanggulangan kebakaran dan penyelamatan,” ungkapnya, Selasa (15/4/2025).

Menurutnya, selama berada di bawah naungan BPBD, ruang gerak pemadam kebakaran cukup terbatas, baik dalam aspek pengembangan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, hingga fokus tugas di lapangan.

Dengan berdirinya Disdamkartan, diharapkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih terarah, cepat, dan tanggap.

“Harapan kami, dinas yang baru nanti bisa memiliki struktur yang lebih lengkap dan fleksibel, serta mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah, terutama dalam penguatan anggaran dan personel,” tambahnya.

Nofian juga menyoroti pentingnya figur kepemimpinan yang tepat untuk dinas baru tersebut. Ia menegaskan bahwa keberhasilan Disdamkartan akan sangat ditentukan oleh sosok yang memahami tantangan di lapangan dan memiliki dedikasi tinggi terhadap tugas-tugas kemanusiaan.

“Harapan saya, siapapun yang akan memimpin Disdamkartan nanti adalah orang yang paham ritme kerja dan punya komitmen tinggi terhadap tugas kemanusiaan ini,” tegasnya.

Ia menekankan, pembentukan dinas ini bukan sekadar pemisahan administratif, melainkan bagian dari upaya menghadirkan layanan publik yang lebih profesional dan berdampak langsung kepada masyarakat.

“Yang pasti, saat ini kita ibarat sudah punya rumah tapi belum punya bapak dan anak-anak di dalamnya. Struktur sudah disiapkan, tinggal menunggu pengisian dan penetapan personel,” pungkasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version