TANJUNG REDEB – Wacana terkait penambahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk pegiat ekonomi kreatif direspons positif Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Arman Nofriansyah.
Dia menyebut, hadirnya Dinas Ekonomi Kreatif (Ekraf) di kabupaten paling utara Kaltim ini merupakan langkah visioner. Terlebih hal itu tentu dapat merangkul insan ekraf sebagai wadah pengelolaan yang tepat.
“Saya pikir ini adalah langkah yang progresif dari Kementerian Ekonomi Kreatif dalam melihat perkembangan ekonomi melalui sektor-sektor ini,” terangnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, hadirnya OPD baru tersebut tentunya akan mengawal pegiat ekraf, sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dapat memantau.
Meski saat ini, di Kalimantan Timur Dinas Ekraf belum terbentuk, menurutnya ke depan bukannya tidak mungkin. Apalagi, khusus di Berau potensi itu disebut cukup potensial. Misalnya saja ragam kuliner yang bisa diangkat melalui ekonomi kreatif.
“Termasuk pengrajin lokal yang memiliki keterampilan. Seperti contohnya Batik Maluang. Maka, ketika Dinas Ekonomi Kreatif dibuka akan lebih fokus pengembangannya,” ujarnya.
Dirinya berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera merancang perencanaan pembentukan Dinas Ekonomi Kreatif. Serta dapat mendata penggiat-penggiat ekonomi kreatif nantinya. Kemudian, juga dapat membuka ruang agar masyarakat baik pengrajin batik hingga kuliner memiliki wadah untuk memamerkan karyanya.
“hal ini bisa menjadi penunjang kesejahteraan masyarakat Kabupaten Berau ke depan,” pungkasnya. (dez)
