spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masa Tunggu Haji di Kota Tarakan Capai 35 Tahun

TARAKAN – Masa tunggu haji di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mencapai 35 tahun. Hal ini dikarenakan antuasias umat Islam yang mengikuti haji di wilayah dengan penduduk terpadat di Kaltara ini sangat tinggi. Namun, kuota yang diberikan terbatas.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Tarakan, Muhammad Aslam mengungkap, update terbaru pendaftar haji di Tarakan mencapai 5000 orang.

“Jadi kalau kita daftar sekarang 35 tahun berangkatnya,” ujar Muhammad Aslam dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (12/1/2025).

Dijelaskannya, kuota haji se-Kaltara sebanyak 416 orang. Sedangkan Kota Tarakan, kuotanya sebanyak 150 orang. Dimana terdapat jatah 5 persen untuk lansia atau sebanyak 21 orang. “Tarakan biasanya dapat 7 kuota lansia. Tapi tidak setiap tahun 7 orang, tahun lalu 9 karena se-Kaltara memperebutkan kuota 5 persen itu, siapa yang tertua itu yang terpilih,” jelasnya.

Kendati demikian, menurutnya, masa tunggu haji bisa saja lebih cepat jika ada penambahan kuota dari Arab Saudi. Serta ada jemaah haji yang ingin membatalkan keberangkatan. “Anggap lah dia nomor urut 2000 umpamanya tiba-tiba ada orang yang batal tahun ini 10 orang berarti naik 10 tingkat dia karena ada yang batal,” ujarnya.

Namun tak menutup kemungkinan, masa tunggu haji semakin lama jika Arab Saudi mengurangi kuota pemberangkatan.

Diberitakan sebelumnya, pada tahun 2024 ini, sebanyak 150 calon jemaah haji (CJH) dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada Mei 2025 mendatang. Saat ini, Kemenag Tarakan mempersiapan sejumlah hal seperti administrasi, fisik, mental, spiritual, dan lain sebagainya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER