TANJUNG REDEB – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak bermain petasan saat malam pergantian tahun baru.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Berau, Nofian Hidayat, mengatakan, imbauan itu bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan, kebakaran, serta gangguan keamanan dan kenyamanan lingkungan. Sebab, penggunaan petasan memiliki risiko yang tinggi, terutama di kawasan padat penduduk.
“Kami mengimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan cara yang aman dan bijaksana. Bermain petasan tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, tetapi juga dapat menyebabkan kebakaran dan melukai orang lain,” ujar Nofian.
Bagi masyarakat yang tetap bersikeras untuk bermain petasan, ia pun meminta agar membeli petasan yang daya ledaknya tidak kuat. Dan harus ada pengawasan dari orangtua.
“Harus ada pengawasan orangtua. Jadi saya meminta jangan sampai anak bermain petasan atau kembang api tanpa adanya pengawasan dari orang dewasa,” tuturnya.
Kemudian, dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membakar kembang api atau petasan di wilayah padat penduduk.
“Nyalakan di lapangan yang luas. Karena ditakutkan percikan api yang ditimbulkan dari kembang api dapat menyala di loteng rumah warga, itu yang kami takutkan,” bebernya.
Selain itu, lanjut Nofian, untuk mengatasi terjadinya becana pada Natal dan Tahun Baru (Nataru), pihaknya telah menyiapkan kurang lebih sebanyak 56 personel yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Berau.
“Personel juga sudah kami siap siagakan jika terjadi musibah atau hal-hal yang tidak diinginkan pada saat pergantian tahun,” pungkasnya.
Pewarta : Sahruddin
Editor : Nicha R