TANJUNG REDEB – Pemerintah Kampung Talisayan akan melaksanakan sensus di internal kampung pada 2025 mendatang. Sensus itu dilakukan untuk memberikan data yang lebih akurat sehingga bantuan yang disalurkan pemerintah dapat tepat sasaran.
Kepala Kampung Talisayan, Ali Wardana mengatakan, sensus tersebut sangat penting dilakukan agar data yang dimiliki dapat disinkronkan dengan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Sehingga bantuan yang disalurkan oleh pemerintah dapat tepat sasaran.
“Problem kita di data, sehingga tahun depan kami akan melaksanakan sensus yang bisa melaksanakan sensus tentang penataan administrasi kependudukan dan pemetaan kemiskinan penduduk. Agar data itu bisa kita sinkronkan dengan data kabupaten,” ucapnya, Rabu (25/12/2024).
Dikatakannya, untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos) masyarakat harus terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial (Kemensos).
“Karena kan sekarang itu ada namanya DTKS dari Kementerian Sosial, bantuan akan disalurkan melalui DTKS itu. Tetapi data itu sering miss (tidak tepat sasaran),” bebernya.
“Jadi untuk tahun depan kita akan dorong sensus terlebih dulu. Nanti kita libatkan aparat. Kita identifikasi lah intinya,” sambungnya.
Sebab, untuk saat ini pihaknya masih berfokus pada penataan di internal kampung, agar kinerja para aparatur kampung maupun pelayanan kepada masyarakat dapat lebih maksimal.
“Intinya kita meningkatkan pelayanan dan kinerja para aparatur kampung terlebih dahulu,” pungkasnya.
Pewarta : Sahruddin
Editor : Nicha R