TANJUNG REDEB – Pertamina memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG tetap aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) khususnya di Kabupaten Berau.
Sales Brand Manager (SBM) Pertamina Rayon VI Kalimantan Timur dan Utara, Azri Ramadhan Tambunan, menyatakan komitmen Pertamina untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk memberikan tambahan kuota sesuai permintaan di lapangan.
“Kami memastikan kuota tidak mengalami perubahan, bahkan menjelang Nataru sudah disiapkan tambahan kuota yang akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan, baik untuk pertalite maupun biosolar,” kata Azri.
Beberapa waktu yang lalu, pihaknya bersama Komisi II DPRD Berau telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah SPBU di Tanjung Redeb dan Rinding.
Azri menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir atau melakukan pembelian berlebihan (panic buying). Pasokan BBM di depot Pertamina disebut masih dalam kondisi aman.
“Timbunan BBM oleh masyarakat juga tidak perlu dilakukan, karena stok di Jobber Pertamina cukup untuk memenuhi kebutuhan Nataru,” tegasnya.
Selain BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan LPG bersubsidi 3 kilogram bagi masyarakat. Pertamina telah membentuk tim satgas khusus untuk memantau distribusi elpiji bersubsidi, terutama di Kabupaten Berau, sehingga penyalurannya tetap berjalan lancar meski ada peningkatan permintaan.
“Kami juga telah menyiapkan tambahan kuota LPG bersubsidi jika ada kenaikan demand,” tambahnya.
Dalam mengatasi penyalahgunaan BBM bersubsidi, Azri menyebut Pertamina telah menerapkan sistem QR Code Subsidi Tepat untuk memastikan subsidi tepat sasaran.
“Kami berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindak tegas penyalahgunaan BBM bersubsidi. Pertamina mendukung penuh jika ada tindakan hukum terhadap oknum yang melanggar aturan,” ujarnya.
Asri menyebut Langkah-langkah ini diharapkan dapat memastikan kebutuhan energi masyarakat selama Nataru terpenuhi dengan baik.
“Dengan adanya upaya masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru berjalan dengan lancar,” tandasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan