TANJUNG REDEB – Rendahnya jumlah generasi muda yang terlibat dalam sektor pertanian menjadi perhatian serius bagi anggota Komisi II DPRD Berau, Arman Nofriansyah. Ia menekankan perlunya mendorong regenerasi petani agar sektor pertanian tidak terhenti hanya pada generasi yang ada saat ini.
Tantangan terbesar dalam sektor pertanian saat ini adalah kurangnya minat generasi muda untuk menjadi petani. Arman menyebutkan bahwa hal ini terjadi karena banyak petani muda yang lebih memilih untuk bekerja di sektor lain yang dianggap lebih menjanjikan secara finansial.
Untuk itu, politikus PKB ini mengusulkan agar Pemkab Berau membuat program-program yang menarik bagi anak muda untuk terlibat dalam pertanian, seperti memberikan pelatihan tentang pertanian modern, serta membuka akses kepada mereka untuk memperoleh modal usaha.
Ia juga menyarankan agar pemerintah daerah mengembangkan program agribisnis yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani muda melalui usaha pertanian yang lebih bernilai ekonomi.
“Regenerasi petani itu sangat penting untuk menjaga kelangsungan sektor pertanian. Kalau kita tidak segera menarik minat anak muda, sektor ini bisa terancam,” jelasnya.
Oleh karena itu, Pemkab Berau harus membuat kebijakan yang mendorong anak-anak muda Berau untuk terjun ke dunia pertanian dengan cara yang lebih inovatif dan menguntungkan.
Arman juga menekankan bahwa sektor pertanian di Berau memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan lebih lanjut, terutama dalam hal komoditas unggulan seperti padi, jagung, dan berbagai produk hortikultura. Dengan dukungan pemerintah yang lebih baik, sektor pertanian bisa berkembang menjadi salah satu sektor andalan yang dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah.
Sebagai langkah awal, Arman menyatakan bahwa DPRD Berau akan memberikan dukungan dan terus mendorong Pemkab Berau untuk mengalokasikan anggaran yang lebih besar bagi sektor pertanian dalam APBD 2025. Selain itu, ia juga mengusulkan agar dilakukan evaluasi terhadap program-program yang telah dilaksanakan untuk petani selama ini. Ke depan, diharapkan ada kebijakan yang lebih terarah dan lebih menguntungkan bagi para petani di Berau. (adv/set)