spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Beri Solusi Agar UMKM Naik Kelas


TANJUNG REDEB – Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) di kabupaten Berau bisa dikatakan sangat subur. Namun layaknya usaha baru, perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah.

Anggota DPRD Berau, Elita Herlina meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Berau. Pasalnya, sadar atau tidak para PKL dan pelaku UMKM tersebut turut mempengaruhi roda perekonomian Bumi Batiwakkal.

“Pedagang kaki lima, perlu mendapatkan perhatian. mereka juga merupakan penggerak roda ekonomi di Berau, Begitu juga pelaku UMKM,” jelasnya ditemui di Kantor DPRD Berau.

Perhatian itu menurut politisi Golkar ini, harus dilakukan dengan gagasan dan konsep yang jelas. Berikutnya, ditunjang dengan berbagai inovasi dan pembangunan yang tepat sasar sesuai kebutuhan PKL dan para pelaku UMKM.

“Jika tidak disusun sekarang, maka ke depan tidak ada konsep pasti. Hal itu tentu mempengaruhi pembangunan berkeadilan yang hendak dicapai,nah sekarang kita melihat sudah ada perhatian Pemkab seperti penataan pusat kuliner di tepian ahmad Yani, kami harap begitu pula dengan yang lainnya nanti” terangnya.

Lebih dari itu, perhatian itu juga harus dipikirkan dalam konteks yang lebih luas dalam kaitannya dengan pariwisata. Pasalnya, kehadiran PKL dan pelaku UMKM turut mendukung jumlah kunjungan wisatawan ke daerah.

Dengan demikian, perlu dibuat inovasi yang berarti terutama dalam kaitannya dengan produk yang hendak dipasarkan kepada para pengunjung. Terobosan itu penting, mengingat daya jual pariwisata juga bergantung pada produk unggulan yang mau dijual.

“Pelaku UMKM termasuk yang berada di sektor informal juga harus mendapatkan perhatian. Begitu juga pelaku UMKM yang ada di destinasi wisata. Karena itu perlu konsep pariwisata yang jelas kedepannya,” tutupnya. (adv/set)

BERITA POPULER