spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PB Porprov Keluhkan Dana Hibah Belum Cair, Terungkap di RDP DPRD-KONI Berau

TANJUNG REDEB – Pengurus Besar Porprov Kaltim 2022 bersama Komisi III DPRD Berau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), di DPRD Berau, Senin (14/11). Dalam rapat itu, PB Porprov Kaltim dan Ketua KONI Berau, menyebut sampai saat ini dana hibah untuk Porprov senilai Rp 50 miliar belum dicairkan oleh bendahara PB Porprov.

Tentu hal itu menjadi persoalan krusial menjelang dilaksanakannya event 4 tahunan yang tinggal beberapa hari lagi. Dampaknya, pegawai administrasi di Sekretariat PB Porprov belum digaji selama beberapa bulan.

Ketua II PB Porprov, La Ode Ilyas mengatakan, saat ini kendalanya, adalah belum dicairkannya anggaran hibah Porprov Kaltim 2022, padahal sudah di rekening PB Porprov. Sementara, saat ini banyak keperluan dan kegiatan yang memerlukan biaya.

“Kami harapkan anggaran ini dapat segera dicairkan. Ini sangat berdampak pada kegiatan yang sudah disusun. Karena setiap kali melaksanakan kegiatan, kita bingung harus pinjam kemana lagi. Padahal anggaran Porprov sudah ada,” jelasnya.

Belum lagi kata dia, sejumlah pegawai administrasi yang dipekerjakan di Sekretariat PB Porprov Kaltim, juga hingga sampai saat ini belum digaji.

Seharusnya, di sisa waktu yang tinggal beberapa hari ini, tidak lagi membahas pencairan dana dari bendahara PB Porprov. Tapi lebih ke teknis yakni persiapan bagaimana pelaksanaan Porprov Kaltim dapat berlangsung meriah. Padahal, Bupati Berau juga sudah menandatangani SOP pencairan hibah tersebut agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

“Tapi sekarang, ini masih saja. Tetap kita masih terfokus pada pencairan anggaran. Artinya, kita yang seharusnya sudah berlari, kembali disuruh berjalan bahkan merangkak,” ungkapnya.

Sementara, Ketua KONI Berau, Al Hamid menjelaskan, seharusnya anggaran tersebut sudah bisa dicairkan untuk mendukung berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Porprov. Apalagi, kata dia, ada kabar bahwa Bendahara PB Porprov mengajukan diri untuk mundur, karena takut dengan penggunaan anggaran hibah itu.

“Saya kira ini harus segera diselesaikan. Jangan sampai event yang sudah di depan mata jadi batal, karena persoalan ini. Karena, pencairan dana ini sangat menentukan loh. Apa artinya event besar, tapi tidak ada dananya,” ungkap, pria yang juga menjabat Wakil Ketua IV KONI Kaltim ini.

Lebih lanjut, Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga merekomendasikan kepada Bupati Berau selaku Ketua Umum PB Porprov, untuk segera mencairkan dana hibah tersebut. Apalagi, dengan sisa waktu yang ada, sudah sangat mepet waktunya. Jangan sampai kata Saga, persoalan ini mengganggu kinerja panitia lain.

Pada prinsipnya, dia melihat Berau belum siap menjadi tuan rumah dengan segala persoalan yang ada. Tapi karena keinginan besar, dan semangat yang kuat, sehingga Porprov ini harus sukses.

“Kami merekomendasikan segera dicairkan. Paling lambat pekan depan. Jangan sampai ini menjadi persoalan yang membuat Porprov jadi berjalan apa adanya, apabila dana itu tidak segera dicairkan,” pungkasnya. (Dez/Adv).

BERITA POPULER