TARAKAN – Sejumlah persoalan dipertanyakan kepada Paslon Khairul-Ibnu Saud (Kharisma) saat penajaman visi misi yang digelar KPU di Jakarta, Jumat malam (15/11/2024). Salah satunya, terkait penurunan Angka Partisipasi Sekolah (APS) anak usia 7-13 tahun. Dari 93,96 persen pada tahun 2022 menjadi 87,11 persen di 2023.
Menanggapi persoalan ini, Calon Wali Kota Tarakan Nomor Urut 1, Khairul menjelaskan, pemerintah wajib menyiapkan infrastruktur pendidikan yang baik. Penyebab persoalan ini, kata dia, masih perlu diteliti. Apakah karena tempat dan sarana pendidikan yang berkurang atau imbas pertambahan penduduk di Kota Tarakan.
“Kota Tarakan ini fenomenanya setiap tahun ada pertambahan penduduk di kisaran 8.000 jiwa sampai 10.000 jiwa. Sehingga saya kira perlu antisipasi ruang belajar atau rombel harus dilakukan dengan baik,” papar Khairul.
Menurutnya ini perlu dilakukan jika tidak, daya tampung sekolah dengan jumlah pertambahan penduduk tak seimbang. Alhasil, hal ini dapat menyebabkan tingkat partisipasi pendidikan menurun karena jumlah sekolah yang berkurang.
“Ke depan strateginya menambah sekolah baru. Kedua, siapkan transportasi dengan jarak terlalu jauh karena mungkin ada zonasi dan lain-lain. Sehingga ini perlu dipikirkan. Transportasi berupa bis sekolah gratis disiapkan pemerintah,” jelasnya.
Selanjutnya, pemerintah perlu memfasilitasi Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang terjangkau. Kata Khairul, tidak boleh ada pungutan sekolah yang memberatkan orangtua murid sehingga mengurangi partisipasi orangtua murid menyekolahkan anaknya.
“Tapi saya kira perlu penelitian lebih dalam, lebih tajam, dan efektif untuk menangani angka partisipasi murid,” tegasnya.
Ditambahkan Calon Wakil Wali Kota Tarakan Nomor Urut 1, Ibnu Saud, mengatakan bahwa pemerintah pusat telah membuat program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dia meyakini program ini akan membuat animo orangtua atau masyarakat semangat menyekolahkan anaknya. Untuk itu, jika dipercaya masyarakat memimpin Tarakan, keduanya akan berupaya memaksimalkan program unggulan presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Karena program makan bergizi gratis ini. Dicatat, insyaAllah animo masyarakat nanti akan signifikan meningkat,” tegasnya singkat dan jelas.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
