spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pasangan Syarwani-Kilat Tawarkan Rp 1 Miliar Per Tahun untuk Jaminan Hasil Produksi Pertanian

TANJUNG SELOR – Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Bulungan nomor urut 1, Syarwani-Kilat berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan di Kabupaten Bulungan. Hal itu disampaikan Syarwani saat debat terakhir di Jakarta, Sabtu malam (16/11/2024).

Dikatakan Syarwani, Perjalanan memimpin Kabupaten Bulungan sejak tahun 2021 hingga 2024 telah banyak capaian yang dapat di raih bersama. Tentu ini tidak lepas dari dukungan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bulungan

Setidaknya, lanjut dia ada 96 penghargaan yang disampaikan oleh pemerintah pusat kepada pemerintah Kabupaten Bulungan.

“Demikian juga dengan upaya keberhasilan kita untuk meningkatkan kondisi kemampuan keuangan daerah di mana sejak 2021 APBD Bulungan hanya 1,02 triliun dan pada tahun 2024 ini bersyukur kita berada pada angka 1,9 triliun dan InsyaAllah pada tahun 2025, APBD akan dianggarkan kurang lebih 2,4 triliun,” terangnya.

Untuk itu pasangan Syarwani-Kilat berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Bulungan dengan mengusung visi mewujudkan Kabupaten Bulungan yang berdaulat unggul melalui pembangunan hijau yang berkelanjutan.

“Visi tersebut kami turunkan dalam lima misi,” jelasnya.

Yang pertama, berbicara tentang sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Kedua, peningkatan produksi pertanian dan pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Ketiga, memberikan pelayanan dasar yang baik demikian juga dengan infrastruktur yang handal. Ke empat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bulungan, dan yang kelima, akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan.

Sementara itu,calon wakilnya Kilat menambahkan berdasarkan tema debat, paslon siap tawarkan program kegiatan utama yaitu satu desa dan kelurahan tiga SDM kompeten, satu kawasan satu pusat hilirisasi produk.

“Satu tahun 100 kilometer pembangunan maupun peningkatan jalan usaha tani, subsidi ongkos angkut hasil pertanian 1 milyar per tahun untuk jaminan hasil produksi pertanian,” tegasnya.

Untuk generasi muda milenial dan genzi disiapkan satu kawasan satu pusat terampil berkarya.

“Konsep berdaulat unggul berkelanjutan yang kami tawarkan, dilakukan melalui pengembangan berdasarkan kelasterisasi wilayah dengan membagi wilayah kabupaten bulungan menjadi 5 koridor pembangunan, yaitu koridor perkotaan, koridor Utara koridor Selatan, Koridor Barat dan koridor Pesisir,” pungkasnya. (tin/and)

Reporter: Martinus
Editor: Andhika

BERITA POPULER