spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Khairul Bantah Isu Gusur Pedagang THM Jika Menang Pilkada 2024

TARAKAN – Calon Wali Kota Tarakan nomor urut 1, Khairul membantah isu yang menyebut dirinya akan menggusur pedagang di pusat perbelanjaan THM jika menang Pilkada 2024. Isu tersebut sempat muncul di tengah masyarakat melalui grup-grup WhatsApp.

Khairul menilai isu tersebut tidak masuk akal dan dibuat oleh orang tidak bertanggung jawab. Menurutnya, pemerintah senang jika masyarakatnya memiliki pekerjaan untuk mendapat penghasilan seperti yang dilakukan pedagang THM. Oleh karena itu, tak ada alasan dirinya untuk menggusur para pedagang.

Dijelaskannya, ada dua jenis tenant di pusat perbelanjaan THM. Pertama, tenant yang menyewa ruko. Dalam penyewaan itu terdapat perjanjian antara pedagang dengan pemerintah.

“Ada masa habisnya, setahu saya sudah habis tahun 2021 kemarin. Tapi kan mengalir di pengadilan dan Pemkot dimenangkan di tingkat Kasasi seperti itu bahkan di tingkat PK atau Peninjauan Kembali,” ujarnya di Tarakan, Selasa (12/11/2024).

Kedua, pedagang yang menyewa lapak-lapak yang letaknya di bagian dalam THM. Namun dari kunjungannya ke lokasi, dia melihat banyak lapak yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, pihaknya berinisiatif untuk melakukan perbaikan.

“Ya pasti kalau direhab pedagangnya dipindah sementara tapi kan bukan selama-lamanya. Kalau sudah bagus kita kembalikan ke dalam,” ujarnya.

Menurutnya, adanya isu menggusur justru memberi kesan pemerintah ingin mematikan para pedagang. Khairul pun heran dengan adanya isu tersebut. “Isu tidak benar sekali mana ada bisa begitu, itu kan isu-isu yang dibuat yang menurut saya tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Menurutnya, menggusur pedagang merupakan isu politik yang dibuat untuk menjatuhkan reputasinya. “Contoh Pasar Lingkas yang kebakaran kan kita bangun lebih bagus cuman belum selesai. Memang kita bilang sama pedagang kalau ini selesai yang kita prioritaskan mereka yang sudah pernah di sana. Gak ada lah pemerintah mematikan rakyat. Itu gila menurut saya,” jelasnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER