spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Oktober 2024, Inflasi di Kabupaten Berau Naik Sebesar 3,54 Persen

TANJUNG REDEB – Inflasi year on year (y-on-y)  di Kabupaten Berau per Oktober 2024 mengalami kenaikan sebesar 3,54 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,32 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Berau, Supriyanto, mengatakan bahwa inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, diantaranya kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,66 persen.

“Sedangkan kelompok transportasi mengalami penurunan indeks sebesar 1,11 persen,” ujarnya, Minggu (10/11/2024).

Selain itu, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi sebesar 3,90 persen, dengan andil terhadap inflasi sebesar 0,27 persen.

“Tiga kelompok tersebut merupakan penyumbang utama dalam andil inflasi Oktober 2024,” tambahnya.

Adapun komoditas yang mendorong inflasi secara m-t-m pada Oktober 2024 antara lain daging ayam ras, ikan layang, ikan tongkol, bayam, udang basah, kacang panjang, jagung manis, timun, ikan bandeng, dan kopi bubuk.

“Untuk komoditas penahan inflasi yaitu kangkung, kentang, cabai merah, cabai rawit, semangka, wortel, kubis, nangka muda, pembalut wanita, dan tempe,” ungkapnya.

Sepanjang tahun 2024, IHK Berau mengalami penurunan dalam tujuh bulan pertama, sebelum akhirnya meningkat pada bulan April, bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.

Peningkatan tersebut kemudian diikuti penurunan kembali pada bulan Mei hingga Juli 2024, yang mencatatkan tingkat deflasi terdalam sebesar 0,71 persen.

“Pada bulan-bulan berikutnya, inflasi terus meningkat hingga pada Oktober tercatat inflasi sebesar 0,61 persen,” jelasnya.

Kedepan, ia berharap pihaknya dapat terus memantau dan menjaga kestabilan harga barang dan jasa di Kabupaten Berau. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

BERITA POPULER