TANJUNG REDEB – Pindahnya 4 cabang olahraga (cabor) dari Kecamatan Bidukbiduk ke Pulau Derawan memicu kekecewaan masyarakat. Hal itu jadi perhatiani anggota Komisi II DPRD Berau, Darlena.
Ia mengatakan, setelah melakukan kunjungan kerja ke Bidukbiduk, Darlena mengaku menerima aduan kekecewaan masyarakat atas pemindahan cabor. Pasalnya, berbagai persiapan untuk menyukseskan acara olahraga terbesar di Kaltim itu sudah dilakukan.
“Saya sebagai anggota komisi yang membidangi pariwisata pastinya juga merasa kecewa,” ucapnya, Selasa (8/11/2022).
Darlena menyebut, pemilik penginapan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta penyedia jasa di bidang pariwisata telah bersiap menyambut tamu yang akan datang pada event olahraga empat tahunan itu.
“Bahkan saya dapat laporan mereka sampai rela meminjam uang ke bank untuk membeli kebutuhan seperti bantal, selimut dan lainnya. Intinya mereka sangat antusias dalam menyambut Porprov ini,” bebernya.
Ditambah, waktu pemindahan yang dirasa mepet dan dekat dengan waktu pelaksanaan, juga membuat sejumlah pemilik penginapan merasa dirugikan. Sebab, kontingen yang telah memesan kamar batal menginap.
“Jadi para pengurus cabor sebelumnya sudah memesan kamar, terpaksa dibatalkan karena lokasi pertandingan dipindahkan,” jelasnya.
Ia menilai, pelaksanaan Porprov di Kecamatan Bidukbiduk tentunya bisa menambah kesejahteraan masyarakat, sekaligus meningkatkan kunjungan serta promosi pariwisata kawasan pesisir.
Menurutnya, tidak hanya pariwisata Bidukbiduk seperti Danau Labuan Cermin, Pulau Kaniungan, Danau Sigending dan air terjun bidadari saja yang lebih terekspose. Tetapi objek wisata sekitar Bidukbiduk diprediksi akan mengalami peningkatan kunjungan, seperti wisata hiu tutul di Kecamatan Talisayan dan kolam air panas di Kecamatan Biatan.
“Ini semua kan potensi wisata yang sangat besar dari kawasan pesisir. Seharusnya itu yang kita jual kepada para tamu yang datang,” imbuhnya.
Pelaksanaan Porprov di kawasan pesisir juga diprediksi akan lebih banyak menyedot penonton dibanding dilaksanakan di Pulau Derawan. Sebab, geografi daerah yang tidak terputus akses jalan lebih memudahkan masyarakat sekitar untuk hadir langsung. Ini berkaca dari sejumlah perayaan ulang tahun kampung yang dihadiri masyarakat dari Kecamatan Tabalar hingga Bidukbiduk.
“Masyarakat di kawasan ini sering berkumpul bila ada acara ulang tahun kampung, apalagi ini acara besar pasti lebih banyak lagi yang rela datang ke Bidukbiduk, sehingga perputaran ekonomi yang terjadi lebih banyak dan yang diuntungkan juga masyarakat,” terangnya.
Kendati demikian, dengan antusiasme masyarakat yang begitu besar, ditambah persiapan yang sudah matang dari pelaku UMKM , pelaksanaan Porprov di Kecamatan Bidukbiduk dipastikan akan lebih meriah.
“Bagaimana kita ingin menjual pariwisata jika seperti ini kondisinya,” tandasnya. (Dez/Adv)