TANJUNG SELOR – Pelantikan anggota DPRD Kalimantan Utara (Kaltara) diundur dari jadwal sebelumnya. Mulanya, pelantikan anggota DPRD Kaltara terpilih tahun 2024 dijadwalkan pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kaltara, Muhammad Pandi menyatakan, perpanjangan waktu pelantikan anggota DPRD Kaltara terpilih tersebut karena ada sesuatu dan lain hal, sehingga pimpinan Dewan sementara minta untuk dijadwal ulang.
“Rencana awal ditargetkan pada Rabu, 30 Oktober 2024, (besok ini), tetapi karena ada sesuatu dan lain hal pelantikan tersebut besar kemungkinan akan ditunda dan meminta akan dijadwal ulang,” ucap Muhammad Pandi kepada wartawan, Senin (28/10/2024).
Perpanjangan tersebut, kata dia tidak membutuhkan waktu lama diperkirakan pada pertengahan atau akhir bulan November 2024. “Iya, kemungkinan besar sekitar bulan depan, kalau tidak pertengahan kemungkinan di akhir bulan,” tukasnya.
Dikatakan, persiapan dari Sekretariat DPRD Kaltara sejauh ini sudah matang, termasuk koordinasi dengan stakeholder terkait dalam mendukung pelantikan tersebut sudah dilakukan.
“Kita sudah siap. Bahkan sudah koordinasi dengan stakeholder terkait, sejauh ini persiapan sudah mencapai 90 persen tinggal pelaksanaan aja sesungguhnya,” terangnya.
Disamping persiapan yang dilakukan, pihaknya tidak menemukan hambatan dan kendala sebelum jadwal pelantikan dilangsungkan. Karena sesungguhnya, koordinasi dengan pimpinan DPRD sementara intens dilakukan. Termasuk Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah ada soal penetapan anggota DPRD Kaltara definitif.
“Alhamdulillah, tidak ada kendala. Karena SK dari Kemendagri secara definitif pimpinan dewan sudah kita terima,” katanya.
Setelah pelantikan, selanjutnya lanjut Sekwan akan ada agenda pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Hal itupun, sudah dipersiapkan tinggal menunggu untuk di paripurnakan, karena memang pembentukan AKD dijadwalkan setelah pelantikan.
“Selanjutnya rapat paripurna soal AKD, persiapan kita soal pembentukan AKD sudah 80 persen dan tinggal di paripurnakan,” pungkasnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam
