TANJUNG REDEB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau mengonfirmasi adanya perubahan stasiun televisi penyiaran untuk debat pasangan calon (paslon) Pilkada Berau 2024.
Debat pertama, yang semula dijadwalkan akan tayang di Trans TV, kini akan disiarkan di Trans 7. Perubahan ini terjadi karena adanya kendala teknis di pihak Trans TV.
Saharudin, anggota KPU Kabupaten Berau Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdikli Parmas dan SDM), menyampaikan bahwa meski terjadi perubahan stasiun penyiaran, jadwal debat tetap sesuai rencana.
“Meskipun ada perubahan stasiun, jadwal debat pasangan calon tetap sama, yaitu Sabtu, 26 Oktober 2024, pukul 20.00 WITA, dan akan berlangsung di Jakarta,” ujar Saharudin pada Kamis (24/10).
Debat pertama ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Berau untuk menyimak secara langsung penyampaian visi, misi, serta program dari masing-masing pasangan calon kepala daerah.
Saharudin menambahkan bahwa KPU berharap debat ini dapat menjangkau audiens yang lebih luas melalui Trans 7, mengingat pentingnya debat sebagai bagian dari proses pendidikan politik dan pengambilan keputusan bagi para pemilih.
Selain itu, KPU Berau juga telah mengonfirmasi bahwa debat kedua akan dilaksanakan pada Sabtu, 16 November 2024. Kedua debat ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para kandidat dalam menyampaikan rencana pembangunan daerah, serta sebagai upaya meningkatkan partisipasi politik masyarakat di Pilkada Berau.
Dengan adanya perubahan ini, masyarakat diharapkan tetap dapat mengikuti jalannya debat melalui siaran langsung di Trans 7 pada waktu yang telah ditentukan.
“Kami berharap, meskipun ada perubahan penyiaran, masyarakat Berau tetap antusias mengikuti acara ini demi mendapatkan informasi yang lebih mendalam mengenai visi dan misi para calon pemimpin daerah,” tutup Saharudin.
Pilkada Berau 2024 menjadi salah satu momen penting dalam menentukan arah pembangunan daerah ke depan. KPU Berau terus berupaya memastikan pelaksanaan Pilkada yang demokratis, transparan, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Penulis: Hasnawati
Editor: Dezwan