TANJUNG REDEB – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Berau mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi secara tiba-tiba. Meskipun wilayah ini diprediksi tidak mengalami cuaca ekstrem yang signifikan, BMKG tetap mengingatkan pentingnya kewaspadaan.
Menurut surat edaran BMKG Pusat terkait prospek cuaca periode 18-24 Oktober 2024, Indonesia saat ini berada dalam fase peralihan musim atau pancaroba.
Kondisi ini menyebabkan suhu yang terik pada siang hari dan hujan lokal pada sore hingga malam hari. Hujan yang terjadi umumnya tidak merata, namun dapat memiliki intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat, petir, dan angin kencang di beberapa wilayah.
Beberapa wilayah yang diperkirakan akan mengalami cuaca ekstrem meliputi Aceh, Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Sumatra Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan, Sulawesi (kecuali Sulawesi Tenggara), Maluku Utara dan Papua.
Terkait hal itu kepala BMKG Berau, Ade Heryadi, menjelaskan bahwa khusus untuk Kabupaten Berau dan Kalimantan Timur, berdasarkan dasarian terbaru curah hujan pada akhir oktober diperkirakan berada dalam kategori bawah normal.
Curah hujan di Berau diprediksi berkisar antara 30-84% dari normal, dengan intensitas yang lebih rendah dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
“Wilayah Kalimantan Timur, termasuk Berau, akan mengalami hujan dengan intensitas lebih rendah dari biasanya. Namun, masyarakat tetap diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi secara lokal,” ungkap Ade.
BMKG Berau terus memantau kondisi cuaca di seluruh wilayah kabupaten dan akan memperbarui informasi secara rutin melalui platform resmi BMKG.
Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau informasi terkini melalui situs web, aplikasi, dan media sosial BMKG guna mengantisipasi perubahan cuaca secara cepat serta mengambil langkah mitigasi yang diperlukan.
Beberapa langkah pencegahan yang disarankan bagi masyarakat adalah menggunakan pelindung diri saat beraktivitas di luar ruangan dan memastikan asupan cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
Penulis: Hasnawati
Editor: Dezwan