spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tiga Lapangan Usaha Penyumbang Pertumbuhan Kredit di Kaltara

TARAKAN – Pertumbuhan kredit atau pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) pada Agustus 2024 tercatat mengalami peningkatan sebesar 12,43 persen (yoy). Namun menurun dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 19,68 persen (yoy).

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Kaltara, Wahyu Indra Sukma mengungkap, total nominal kredit outstanding Agustus 2024 sebesar Rp19,20 triliun.

Lebih lanjut dijelaskannya, secara sektoral, terdapat tiga sektor Lapangan Usaha (LU) utama yang menjadi andil terbesar pangsa kredit yaitu LU Pertanian dan Kehutanan dengan pangsa 18,51 persen. Kemudian Industri Pengolahan Pangsa 16,80 persen, dan Perdagangan Besar & Eceran pangsa 15,80 persen.

“Pertumbuhan positif kredit pada Agustus 2024 juga dimotori oleh beberapa sektor unggulan Kaltara, khususnya LU Transportasi, Gudang dan Komunikasi, LU Industri Pengolahan dan LU Jasa Pendidikan,” ucap Wahyu dalam keterangan rilisnya baru-baru ini.

Dijelaskannya, penyaluran kredit pada LU Transportasi, Gudang dan Komunikasi melanjutkan peningkatan pertumbuhan sebesar 208,24 persen (yoy).

Peningkatan ini sejalan dengan berlanjutnya pembangunan infrastruktur di Kaltara, serta peningkatan transaksi E-Commerce dan digitalisasi oleh Pemerintah Daerah di Kalimantan Utara.

“LU industri Pengolahan melanjutkan peningkatan pertumbuhan sebesar 109,79 persen (yoy) sejalan dengan adanya pembangunan pabrik di sektor industri pengolahan di Kaltara,” ucapnya.

Pertumbuhan kredit periode laporan didukung dengan kualitas kredit yang masih terjaga dengan non performing loan(NPL) di level 0,95 persen, jauh lebih rendah dibandingkan thresholdNPL yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5 persen.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

BERITA POPULER