TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama Pemprov Kaltim dan PT Berau Coal meresmikan Hiasan Jembatan Sambaliung, atau yang disebut dengan Elemen Estetis Jembatan Sambaliung. Desain ini digarap oleh seniman ternama, John Martono, yang memadukan berbagai budaya khas Kabupaten Berau, termasuk peta 13 kecamatan di Berau.
Elemen Estetis ini menggunakan tiga warna utama, yaitu kuning, biru, dan hijau, yang mewakili Kabupaten Berau. Selain itu, berbagai motif khas Berau, seperti penyu—simbol Kabupaten Berau, motif rutun—tanaman khas Berau, serta Burung Enggang yang melambangkan kedekatan masyarakat lokal dengan alam, turut dituangkan dalam desain tersebut.
Bupati Berau, Sri Juniarsih, menyampaikan bahwa Kabupaten Berau siap menjadi lokasi premium di sektor pariwisata, terutama sebagai mitra Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap hiasan yang terpasang pada Jembatan Sambaliung, yang menurutnya menggambarkan kekayaan budaya Berau.
“Jembatan ini akan menjadi daya tarik wisata bagi Bumi Batiwakkal sebagai salah satu destinasi unggulan di Kalimantan Timur, bahkan Indonesia,” ujar Sri.
Ia juga berharap, Pemprov Kaltim terus memberikan dukungan dalam berbagai bentuk bantuan untuk Kabupaten Berau, dan menegaskan pentingnya sinergi antara Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau dalam menghadirkan infrastruktur yang berkualitas dan adil bagi masyarakat.
Sementara itu, Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menekankan pentingnya Jembatan Sambaliung sebagai infrastruktur utama di Berau. Elemen Estetis ini, katanya, tidak hanya memperindah jembatan, tetapi juga mengangkat nilai strategis dan ekonomi di wilayah tersebut.
“Elemen estetis ini mencerminkan kekayaan budaya dan identitas masyarakat Berau, sekaligus menjadikan jembatan ini lebih dari sekadar penghubung wilayah,” ungkap Akmal.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara Pemprov Kaltim, PT Berau Coal, dan seniman ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga harus mencerminkan seni dan budaya lokal.
“Kami berharap Jembatan Sambaliung dapat menjadi ikon baru dan kebanggaan Kabupaten Berau, serta menarik lebih banyak wisatawan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” pungkasnya.
Dengan hadirnya Elemen Estetis ini, Jembatan Sambaliung diharapkan dapat memperkuat posisi Kabupaten Berau sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur, yang kaya akan potensi alam dan budaya. (Ril)
Pewarta: Aril
Editor: Agus S