TARAKAN – Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) masih menunggu Surat Keputusan (SK) pimpinan dari DPP (Dewan Pimpinan Pusat) masing-masing partai. Kendati demikian, DPRD Kota Tarakan menargetkan AKD dapat terbentuk di September atau awal Oktober 2024.
“Misalnya dari Gerindra menduduki kursi ketua, selanjutnya Demokrat dan PDIP sebagai wakil,” ucap Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Tarakan Herman Hamid, Selasa (17/9/24).
Lebih lanjut dijelaskannya, setelah rekomendasi SK unsur pimpinan dari DPP masing-masing partai politik keluar, akan ditindaklanjuti oleh Sekretariat DPRD untuk diajukan penetapan pimpinan definitif.
“Target di bulan September ini. Kalau gak awal Oktober alat kelengkapan dewan sudah terbentuk seperti Komisi, Badan Anggaran (Banggar), Badan Musyawarah (Bamus), Badan Kehormatan (BK),” ujarnya.
Menurutnya, target pembentukan AKD harus terlaksana sebab tidak lama lagi akan dilakukan pembahasan APBD murni 2025. “Makanya diupayakan secepatnya terbentuk AKD,” tegasnya.
Herman Hamid mengungkap, untuk Tata Tertib pembahasannya sudah mencapai 90 persen. “Kode Etik juga seperti itu, terus Tata Beracara Badan Kehormatan juga mau selesai,” ucapnya.
Menurutnya, ada beberapa aspirasi masyarakat yang perlu menjadi atensi DRPD Tarakan periode 2024, di antaranya soal pendidikan, kesehatan, perikanan, pertanian, dan termasuk infrastruktur.
“Yang perlu diperjuangkan tetap konsen ke pendidikan, kesehatan, dan juga infrastruktur. Termasuk perikanan dan pertanian, itu 4 poin utama perlu diperjuangkan,” pungkasnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam