spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BPBD Berau Bentuk TRC Multisektor Penanggulangan Bencana

TANJUNG REDEB – Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau masih jadi kendala ketika bencana alam melanda Kabupaten Berau.

Pasalnya, ketika bencana alam melanda di Kabupaten Berau seperti Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), kerap kali kekurangan personel sehingga penanganannya kurang maksimal.

Untuk itu, pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Multisektor harus dilakukan di Kabupaten Berau, yang mana harus melibatkan berbagai pihak dalam penanggulangan bencana sesuai dengan spesifikasi tugas dan fungsinya masing-masing.

Untuk itu, Kepala BPBD Berau Masyadi Muhdi menjelaskan TRC Muktisektor terdiri dari pemerintah dan non pemerintah, seperti Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, BUMN BUMD, Mahasiswa hingga organisasi masyarakat.

“Bencana itu merupakan urusan bersama dan diharapkan adanya kerja sama yang baik apabila terjadi bencana dan semua sudah siap,” ujar Masyadi.

Kemudian, Masyadi mengatakan kolaborasi ini menjadi wujud untuk memperkuat kesiapsiagaan dan segala upaya yang berhubungan dengan penyelamatan korban dan penanggulangan bencana.

Upaya dalam memperkuat kapasitas penanggulangan bencana harus memperhatikan beberapa hal, yaitu penguatan kapasitas penanganan bencana, penyusunan rencana dan program kerja, pengalokasian pembiayaan penanganan kedaruratan bencana, dan penguatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana dan kejadian luar biasa lainnya.

“Karena tidak ada setitik tanah yang tidak terpapar bencana,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Berau, Sri Juniarsih mendukung upaya yang dilakukan oleh BPDB Berau untuk mengatasi permasalahan kurangnya SDM di BPDB Berau.

Diharapkan nantinya kalau TRC Multisektor terbentuk dapat menciptakan keselarasan koordinasi, kolaborasi, komunikasi, pembinaan teknis, bantuan teknis, hubungan kerja dalam penanggulangan bencana antara BPBD serta seluruh sektor terkait penanggulangan bencana.

Keberadaan TRC Multisektor ini juga diharapkan dapat melakukan tindakan cepat, tepat dan terukur yang diperlukan. Sehingga, SDM pada TRC Multisektor ini harus ditingkatkan kapasitasnya agar dapat bekerja lebih optimal.

“Selain itu juga harus memberikan perhatian pasca-bencana, khususnya terhadap pemenuhan hak dasar masyarakat korban bencana agar mendapat kehidupan kembali yang lebih baik, aman dan berkelanjutan,” ujar Sri.

Dalam upaya ini diharapkan dapat menjadi starting point untuk membangun kesadaran bersama, membangun dialog dan mengembangkan jejaring antar pelaku penanggulangan bencana, menyamakan persepsi, strategi dan langkah untuk mencegah dan menanggulangi potensi bencana di Kabupaten Berau.

“Pemkab Berau berkomitmen mendukung upaya yang dilakukan BPDB Berau,” tandasnya.

Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R

BERITA POPULER