TANJUNG REDEB – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau mempunyai tugas mengawal jalannya Pemilu serentak pada 2024 mendatang. Akan tetapi, mereka terkendala terbatasnya jumlah personel. Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Berau, Nadirah.
Ia mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin mengawasi setiap tahapan pemilu yang sedang berjalan. Saat ini pihaknya tengah melakukan pengawasan terhadap jalannya tahapan verifikasi administrasi perbaikan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) terhadap Partai Politik (Parpol) calon peserta pemilu serentak tahun 2024.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap verifikasi faktual yang langsung turun ke lapangan. “Selain melakukan pengawasan, di saat bersamaan kami juga masih membuka pendaftaran Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam),” jelasnya, Sabtu (8/10/2022).
Nantinya, akan terpilih tiga orang Panwascam di setiap kecamatan, sehingga total terdapat 39 Panwascam yang akan melakukan pengawasan pelaksanaan pemilu di 13 kecamatan yang ada di Berau. Menurutnya, jumlah tersebut masih sangat kurang untuk melakukan pengawasan.
“Saat ini kita melakukan perpanjangan masa pendaftaran untuk keterpenuhan 30 persen perempuan di empat kecamatan, yakni Kecamatan Biatan, Biduk-biduk, Kelay, dan Pulau Derawan. Pendaftaran baru akan ditutup pada 8 Oktober,” tuturnya.
Nadirah menjelaskan, tahap selanjutnya yang harus diikuti adalah tes tertulis bagi para peserta pengawas tingkat kecamatan. Ia mengungkapkan, dari data yang telah diterima, terdapat 169 pendaftar dan jumlah tersebut masih bisa bertambah karena pendaftaran belum ditutup. Dari 10 kabupaten/kota, Berau menduduki peringkat dua dengan jumlah pendaftar terbanyak.
“Mungkin antusiasme dari masyarakat Berau cukup tinggi untuk menjadi bagian dari penyelenggara pemilu,” tegasnya.
Nadirah menyebut, jumlah pengawas yang kurang nantinya akan tertolong dengan pengangkatan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang masing-masing kampung terdapat satu PKD, jadi total di Berau terdapat 110 PKD ditambah 39 panwascam. Mendekati pemilu, tepatnya 21 hari sebelum pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 akan kembali diangkat pengawas TPS untuk membantu kinerja dari Bawaslu.
“Dengan jumlah pengawas yang ada memang saya rasa masih kurang. Namun kami optimistis pengawasan pemilu serentak bisa dilakukan dengan maksimal. Tentunya dengan bantuan dari seluruh masyarakat,” pungkasnya. (Dez)
