TARAKAN – Kelurahan Mamburungan menjadi salah satu wilayah rawan kebakaran hutan di Kota Tarakan. Hal itu diungkapkan Kepala BPBD Tarakan, Yonsep pada Senin (5/8/2024).
“Berdasarkan kajian kita (BPBD), Mamburungan salah satu wilayah rawan kebakaran hutan dan lahan,” ungkap Yonsep.
Hanya saja, Yonsep tidak merinci jumlah kebakaran lahan di Kelurahan Mamburungan, sebab saat ini masih dalam proses perekapan oleh BPBD.
“Kalau untuk tahun ini tidak terlalu banyak karena Januari sampai sekarang musim hujan, tapi kita lakukan upaya mitigasi,” kata dia.
BPBD pun melakukan sejumlah upaya mitigasi sebagai bentuk kesiapsiagaan mencegah karhutla. Salah satunya dengan memberikan pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana yang melibatkan Camat Tarakan Timur, Lurah Mamburungan, tokoh masyarakat, Karang Taruna dan relawan kebencanaan Kelurahan Mamburungan.
Yonsep menekankan pentingnya pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana ini, untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan warga. Dia menyebutkan kondisi alam, geografi dan demografis Kota Tarakan dan Kaltara pada umumnya memiliki potensi bencana yang tinggi. Oleh karena itu, upaya preventif harus dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengurangi resiko bencana.
Kendati bencana tidak bisa dihindarkan, namun menurutnya, dampaknya bisa diminimalisir. Untuk itu, dia berharap melalui pelatihan yang melibatkan seluruh pihak ini dapat berkontribusi dalam mencegah karhutla khususnya di wilayah Mamburungan.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam