TANJUNG SELOR – Pemerintah Kabupaten Bulungan melalui Dinas Kesehatan Bulungan, kembali membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Penerimaan itu, setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Adapun, formasi yang dibutuhkan mencapai 314 formasi.
Kepada wartawan, Kepala Dinkes Bulungan, H Imam Sujono mengaku sudah mengusulkan 800 formasi medis dan non medis. Usulan tersebut disesuaikan dengan data rencana kebutuhan (renbut).
Pemerintah Kabupaten Bulungan, pada tahun 2023 telah membuka seleksi. Pada tahun ini kembali dibuka sebanyak 314 formasi.
“Pada tahun 2023 tidak semua formasi terpenuhi,” ucap Imam Sujono saat ditemui oleh wartawan beberapa waktu lalu.
Diharapkan, formasi yang diusulkan dapat terpenuhi dan dapat disetujui oleh Kemenpan RB. Namun begitu, Dinkes Bulungan mengaku dilema. Jika jumlah formasi yang disetujui terlalu banyak, pasalnya hal ini dapat berdampak pada pembiayaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Penerimaan itu, diharapkan mampu memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinkes Bulungan, puskesmas dan Rumah Sakit Daerah (RSD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor. Dipastikan, penerimaan itu sifatnya umum, namun tetap diprioritaskan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang telah mengabdi puluhan tahun.
Dipastikan jumlah formasi yang disetujui oleh Kemenpan-RB belum mampu memenuhi kebutuhan SDM kesehatan di Bulungan. 314 formasi tahun ini untuk tenaga medis. Sementara untuk tenaga non kesehatan belum terpenuhi. (*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam
