TANJUNG REDEB – Melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau memberikan pelatihan Desain Kemasan kepada pelaku Usaha ikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Berau, di Ruang Sangalaki, Sekretariat Kabupaten (Sekkab) Berau, Kamis (1/8/2024).
Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita mengatakan pelaku UMKM dan IKM ini berasal dari 5 orang perwakilan dari 10 kelurahan yang ada di Kabupaten Berau.
Dirinya yakin pelatihan ini akan dilaksanakan juga disetiap kampung yang ada di Kabupaten Berau. Pasalnya setiap kampung memiliki produk lokal unggulan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat disetiap kampung.
“Kita semua berharap dengan adanya pelatihan ini dapat ‘Naik Kelas’ seperti slogan UMKM Berau yang sering kita gaung-gaungkan,” ucapnya.
Selain itu, potensi produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM dan IKM di Bumi Batiwakkal ini dapat berkembang dengan pesat. Sehingga dapat berdampingan dengan berkembangnya potensi wisata yang ada di Kabupaten Berau.
“Kita tahu potensi wisata tidak akan berkembang jika UMKM tidak mendampinginya. Maka dari itu, kita upayakan selaras dengan perkembangan pariwisata,” ungkapnya.
Disampaikannya, Kabupaten Berau memiliki tujuan mengangkat pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata di Kabupaten Berau. Untuk itu, produk lokal di Kabupaten Berau didorong untuk memiliki kemasan yang dapat menarik minat dari para pembeli bahkan para wisatawan.
Dirinya berharap Pemprov Kaltim melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Provinsi Kalimantan Timur mendukung perkembangan UMKM di Kabupaten Berau.
“Kita berharap jangan hanya didukung pelatihan saja. Mungkin bisa dengan alat pembuat kemasan,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau, Gamalis menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, dirinya menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini guna meningkatkan semangat berwirausaha serta pembinaan pada pengusaha UMKM dan IKM khususnya dalam menghadirkan kemasan produk yang menarik, sehingga mendatangkan keuntungan lebih besar.
“Di tengah persaingan produk kekinian yang sudah menembus pasar nasional, kita semua menginginkan produk-produk UMKM kita juga bisa bersaing dan mendapatkan kesan yang baik bagi masyarakat,” ucapnya.
Dirinya mengungkapkan Pemkab Berau melaksanakan program peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal.
Dirinya juga mendorong jajaran Diskoperindag Berau, Dekranasda, dan perangkat terkait untuk terus memberikan pendampingan kepada para pelaku UMKM kita/Berikan pelatiban, pembingan, dan kesempatan promosi.
“Kemasan ini juga harus dibarengi dengan kualitas. Untuk itu, saya mengharapkan seluruh pelaku UMKM agar memperhatikan kebersihan, keamanan, dan cita rasa dari produk yang dijual,” harapnya.
Lanjut Gamalis, Pemkab Berau juga melakukan pembangunan kawasan UMKM dan menyediakan fasilitas pembinaan, pelatihan, serta kredit lunak kepada UMKM sebagai wujud kepedulian kami terhadap eksistensi UMKM untuk kemajuan daerah.
“Saya mengajak kepada kita semua untuk memajukan sektor UMKM Kabupaten Berau. Kita promosikan UMKM Berau, kita dukung dan bangga menggunakan dan mengonsumsi produk asli daerah,” tandasnya.
Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R