spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Apresiasi Langkah Pemberian Label di Rumah Penerima Bansos

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mengapresiasi rencana Dinas Sosial (Dinsos) Berau yang berencana memberikan label atau stiker di rumah para penerima manfaat Bantuan Sosial (Bansos).

Politisi Partai Golkar tersebut mengatakan bahwa, dengan memberikan labet tersebut dapat mempermudah pemberian Bansos kepada masyarakat yang memang berhak dan benar-benar membutuhkan.

“Penyaluran bansos pasti akan lebih maksimal dan tepat sasaran, sesuai klasifikasi dan kriteria yang sudah ditentukan,” ungkap Sari sapaan akrabnya.

Lanjutnya, Sari juga meminta Dinsos untuk melakukan update atau pembaruan data keluarga miskin secara rutin dan melakukan pengecakan langsung ke lapangan dengan melibatkan Ketua RT setempat.

“Data memang harus terus diupdate, Seperti bantuan bagi lansia, tidak dipungkiri bahwa penerima yang meninggal dunia dan belum dilakukan pelaporan. Ini yang harus diperhatikan,” tuturnya.

Menurutnya, tentang rencana pemasangan stiker atau label untuk menandakan rumah-rumah keluarga miskin, Sari menilai itu merupakan langkah yang baik untuk terealisasi. Hal ini juga kata dia menekan penerima fiktif atau tidak masuk dalam kategori miskin. Sehingga, penyaluran bisa dimaksimalkan kepada keluarga lain yang memang benar-benar membutuhkan.

“Tidak ada salahnya pemasangan stiker ini. Yang penting tujuannya jelas memang kebutuhan untuk memperlancar penyaluran bansos,” tegasnya.

Dirinya juga menyapaikan kepada masyarakat bahwa, pemasangan stiker atau label tersebut tidak bermaksud merendahkan. Melainkan upaya transparansi dan meminimalisasi penyaluran kepada mereka yang seharusnya tidak menerima. Sehingga, kedepan bisa lebih banyak keluarga penerima manfaat yang sebenarnya memang membutuhkan.

“Ini langkah yang pintar, Semoga bisa banyak penerima manfaat yang bisa diakomodir,” katanya.

Selain itu, hal ini diharapkan bisa mempermudah penyaluran bantuan lainnya kepada penerima manfaat. Misalnya terdapat bantuan dari instansi ataupun badan lainnya kepada keluarga miskin.

“Iya, artinya biar kedepan lebih gampang, untuk memberikan bantuan,” ucapnya.

Sari juga menyarankan agar Dinsos stiker atau label yang dipasang tersebut bertuliskan kata-kata yang baik dan benar agar tidak menyinggung para penerima manfaat itu.

“Intinya jangan sampai tekesan menyinggung atau merendahkan. Ini kan sarana untuk mempermudah mereka, diharapkan bisa bermanfaat dan menekan angka kemiskinan di Bumi Batiwakkal,” pungkasnya. (adv/set)

BERITA POPULER