spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tak Ingin Kasus Akibat Judol Kembali Terjadi

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah turut mengkritik maraknya Judi Online (Judol) di kalangan masyarakat.

Beberapa waktu lalu terjadi insiden pembunuhan yang ditenggarai persoalan Judol. Sehingga, perlu tindakan tegas untuk memberantas pelaku atau pemain judi.

“Sampai terjadi pembunuhan gara-gara judi online kan tidak lucu. Ini masalah yang sangat perlu diperhatikan,” katanya.

Apalagi, dampak yang ditimbulkan dari perjudian tersebut, sudah mulai bertebaran dan meresahkan. Kata dia sangat memungkinkan terjadi insiden yang sama kedepannya.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau diimbau segera memberantas penyakit masyarakat itu. Sehingga ada fungsi kontrol guna menekan maraknya permainan judi di kalangan masyarakat.

“Ya sangat memprihatinkan dan tentu sangat disayangkan. Makanya perlu penekanan pemerintah untuk mengentaskan masalah perjudian ini. Bisa saja karena ketagihan main judi online bisa berbuat kriminal,” tuturnya.

Mirisnya, lanjut dia saat ini permainan judi online sudah mulai merambah ke kalangan anak-anak muda di Bumi Batiwakkal. “Kalau tidak segera ditangani, bisa timbul kerawanan sosial. Harus ada tindakan tegas dari pemerintah,” tegasnya.

Ia berharap, pihak pemerintah bisa mengambil langkah tegas untuk memberantas kecanduan judi online ini. Salah satunya dengan melakukan pemblokiran situs judi online agar membatasi masyarakat tidak kembali bermain.

“Khawatirnya akan merambah lebih luas lagi. Maka perlu menutup akses supaya mereka yang bermain judi tidak dapat mengakses situs judi. Jadi harus tegas,” tandasnya. (adv/set)

BERITA POPULER