TARAKAN – Vaksinasi polio di Kalimantan Utara ditargetkan sebanyak 99.088 anak. Dari jumlah tersebut, 34 ribu anak-anak di Tarakan menjadi target dalam program ini.
Program ini merupakan upaya pencegahan merebaknya wabah polio di Indonesia, khususnya untuk anak-anak usia 0-7 tahun. Vaksinasi diberikan dalam bentuk dua tetes untuk anak-anak sekolah dasar yang berusia 7 tahun.
Pj Wali Kota Tarakan, Bustan menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi Polio dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, pada 23-29 Juli 2024. Selanjutnya, tahap kedua pada 6-12 Agustus 2024.
Bustan pun mengajak masyarakat yang memiliki anak usia 0 – 7 tahun untuk memastikan anak mereka mendapatkan vaksin polio.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang menjadi target sasaran 34 ribu itu, bawa anak-anaknya yang usia 0-7 tahun 11 bulan ke posyandu untuk melakukan PIN polio,” ajak Bustan saat pelaksanaan kick off vaksin yang berlangsung di SD Negeri Utama 1 Tarakan belum lama ini.
Bustan juga menjamin vaksin yang diberikan mudah diterima anak karena berupa vaksin oral atau tetes yang manis, bukan vaksin injeksi.
“Saya bersama asisten I memberikan dua tetes manis kepada anak sekolah dasar yang usianya belum sampai 7 tahun 11 bulan ke bawah,” tutur Bustan.
Dia menekankan bahwa kunci keberhasilan pembangunan sumber daya manusia (sdm) terletak pada dua variabel utama yaitu bidang kesehatan dan bidang pendidikan. Dengan memberikan vaksin polio, diharapkan sdm di Kaltara khususnya Tarakan akan sehat dan terhindar dari penyakit polio, sehingga dapat menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan lebih baik. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika
