TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana memasang CCTV di lokasi wisata Pantai Amal. Hal ini dilakukan untuk menangani persoalan sampah yang sampai saat ini belum terselesaikan.
Pj Wali Kota Tarakan, Bustan mengungkapkan, Pantai Amal merupakan salah satu obyek wisata andalan. Tidak hanya bagi warga Tarakan, melainkan juga masyarakat Kaltara. Alhasil, kebersihan menjadi hal penting yang harus dijaga.
Selama ini, kata dia, Pemkot bersama OPD terkait sering melakukan bersih-bersih sampah di lokasi tersebut. Namun, setelah beberapa hari dibersihkan, Pantai Amal kembali kotor dipenuhi sampah.
Menurutnya, sulitnya mengatasi sampah di Pantai Amal tidak terlepas dari minimnya kesadaran masyarakat menjaga lingkungan.
Berbagai upaya yang pernah dilakukan Pemkot pun belum memberikan dampak besar.
Sehingga untuk mengatasi persoalan sampah di pantai Amal, pihaknya berencana memasang CCTV mencegah sebagaian masyarakat membuang sampah.
“Seperti kita ketahui sampah di Pantai Amal ini sepertinya tidak ada habisnya, sudah cukup sering kita melakukan bersih-bersih pantai tapi setelah itu oknum masyarakat kembali membuang sampah,” ujarnya di Tarakan belum lama ini.
Pihaknya telah mengoordinasikan rencana ini kepada Camat dan Lurah.
“Apakah bisa di Pantai Amal ini dipasang CCTV di beberapa titik, supaya kita bisa memonitor Pantai Amal sekaligus menjaga keamanan,” tuturnya.
Dengan adanya CCTV, diharapkan dapat mencegah seseorang membuang sampah di pantai. Diharapkan, adanya CCTV juga mencegah tindak kriminal di lokasi tersebut.
Menurutnya, sebagian besar sampah yang dibuang di Pantai Amal merupakan sampah plastik kemasan dan botol bekas. Sampah tersebut diyakini berasal dari aktivitas pertanian rumput laut yang dibuang di pantai.
Dia pun mengimbau kepada petani rumput laut dan pengunjung pantai Amal agar tidak membuang sampahnya di pantai.
“Selain merusak lingkungan juga untuk mencegah kita dari bencana. Alam itu juga punya rasa kalau kita tidak menjaganya alam akan marah,” tegasnya.
Kata Bustan, mengatasi persoalan sampah membutuhkan peran serta seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika