spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Mahasiswa Datangi DPRD Tarakan, Minta Distribusi Gas 3 Kg Tepat Sasaran

TARAKAN – Sejumlah massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Tarakan mendatangi Gedung DPRD, Senin (8/7/2024) sore tadi. Mereka meminta agar distribusi dan penyaluran gas 3 kg tepat sasaran.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) PMII Tarakan, Linta Sholihat menerangkan, kedatangan mereka ke DPRD menuntut dua hal kepada pemerintah.

Pertama, meminta meneliti ulang kualitas tabung gas 3 kg yang ada. Pasalnya, berdasarkan keresahan dan survei yang dilakukan pihaknya, mereka menemukan beberapa tabung gas mudah bocor dan mudah habis.

“Sehingga kita perlu kembali memeriksa kualitas tabung gas, dari berbagai pihak mulai dari pihak pertama, kedua, ketiga dan keempat yang melakukan penyaluran itu,” ucapnya kepada media usai pertemuan dengan DPRD dan Pemkot Tarakan, Senin (8/7/2024).

Kedua, pemerintah harus membuat satgas pengawasan gas 3 kg. Diharapkan, satgas ini dapat mencegah adanya pengecet-pengecer tabung gas ilegal. Harapannya, distribusi gas 3 kg tepat sasaran. Sebab menurutnya, banyak pengecer menjual tabung gas dibatas wajar bahkan tiga kali lipat lebih tinggi di atas HET. “Sehingga dua tuntutan ini perlu disepakati bersama,” tegasnya.

Lebih jauh dijelaskannya, dari hasil pertemuan dengan DPRD, Pemkot dan Polres Tarakan, disepakati bahwa pihak-pihak terkait dalam seminggu ke depan akan menyelesaikan persoalan ini.

Dari hasil survei yang dilakukan pihaknya, lanjut Linta, banyak toko sembako di Tarakan yang mengecer tabung gas 3 kg. Meskipun tidak tahu pasti jumlahnya, namun menurutnya, hal ini sudah menjadi rahasia umum di tengah masyarakat. Seperti di daerah Perikanan Jembatan Bongkok, Jalan Mulawarman, dan lain sebagainya.

“Tapi ada satu, dua bahkan tiga yang kita lihat langsung secara terbuka menjual gas ecer dan tanpa izin. Ini perlu kita selesaikan bersama,” tandasnya. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

BERITA POPULER