TANJUNG SELOR – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) Kaltara, menggelar Konferensi Daerah (Konferda) untuk pertama kalinya.
Pelaksanaan Konferda ini bertempat di lantai satu gedung Gabungan Dinas (Gadis) Jalan Rambutan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kaltara, Minggu (21/7/2024).
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang melalui Asisten III
Pollymaart Sijabat menyampaikan, kehadiran organisasi kemasyarakatan di Kaltara sangat diapresiasi oleh pemerintah.
Karena, melalui kehadiran mereka informasi yang disampaikan dapat diketahui oleh masyarakat. Informasi pembangunan daerah tidak mesti satu arah, jadi ada masukan kemudian ada tanggapan dari berbagai lapisan masyarakat.
“Kehadiran organisasi ini diharapkan dapat menjadi mitra strategis pembangunan daerah,” ujarnya.
Sehingga kemudian, pembangunan daerah itu sendiri dapat dipercepat. Apalagi GMNI kata dia bukan merupakan organisasi baru, tapi organisasi yang sudah bereksis sejak lama bahkan para pemimpin bangsa juga lahir dari organisasi ini.
Dirinya meminta kehadiran GMNI dapat membantu pemerintah daerah khususnya di Kaltara yang dikenal sebagai wilayah perbatasan. Sementara itu, Ketua DPD PA GMNI Kaltara, Dwi Harsunu Putra menyampaikan apresiasi atas dukungan dari pemerintah Kaltara. Kedepan, terhadap Alumni GMNI di Kaltara mampu membangun daerah masing-masing.
Keberadaan Alumni GMNI Kaltara, saat ini sudah berkiprah lintas sektor, ada di Pemerintahan, Penyelengara pemilu, bahkan di legislatif.
“Jadi keberadaan Alumni GMNI sudah bergerak di berbagai lini,” tukasnya.
Organisasi yang menganut paham Marhaenisme, kata Bung Sunu konsepsi perjuangan Founding Fathers Bung Karno inilah yang menjadi arah-arah perjuangan GMNI, termasuk para Alumni GMNI itu sendiri.
Bung Sunu menegaskan, Alumni GMNI di Kaltara diminta supaya tidak disorentasi, bahkan soal pencapaian Alumni itu sendiri kata Bung Sunu itu dikembalikan lagi kepada kader masing-masing.
“Kita sudah pernah di gembleng (diterpa) selama menjadi Mahasiswa. Usai berproses Alumni GMNI itu yang menentukan arah ke depannya seperti apa, dan mau kemana,” kata Bung Sunu.
Dia kembali menegaskan, orientasi individunya harus jelas. Sebelum menjadi PA GMNI, pernah berproses sebagai mahasiswa lewat proses kaderisasi dan lain-lain, hal itu sebagai bentuk pembentukan karakter pribadinya.
“Iya, termasuk dalam hal pengawalan Pesta demokrasi akan datang,” tuturnya.
Pelaksanaan Konferda DPD PA GMNI Kaltara mengusung tema. ” Satu Barisan Marhaenis, Mengabdi Untuk Negeri,”. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor: Andhika