TANJUNG SELOR – Peningkatan pelayanan dan pengukuran untuk pencegahan stunting, menjadi fokus dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 di Bulungan.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Bulungan, Jamal menyatakan, keluarga sebagai fondasi utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.
Dikatakan, hal itu merupakan poin penting peringatan Harganas tahun ini. Dirinya mengajak seluruh keluarga di Bulungan untuk menjaga kualitas keluarga dan anak-anak, supaya mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan maksimal.
Peringatan Harganas merupakan momen penting untuk mengingatkan peran dan fungsi keluarga, di sisi lain keluarga juga sebagai pondasi utama dalam menciptakan generasi sehat, cerdas dan berkarakter, khususnya di Kabupaten Bulungan.
“Keluarga menjadi lingkungan pertama anak dalam menentukan kualitas hidup mereka ke depannya,” ucapnya.
Diungkapkan, salah satu tantangan yang dihadapi saat ini berupa masalah stunting pada anak. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan anak.
Akibatnya, stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga perkembangan kognitif dan kemampuan belajar di masa depan.
Pasalnya, dalam upaya mencegah stunting, peran calon pengantin sangatlah penting. Kesehatan dan gizi yang baik sejak masa pra nikah adalah langkah awal yang krusial.
Kemudian, lewat kegiatan orientasi, diharapkan semakin meningkatkan kompetensi TPK dalam memberikan pelayanan dan pengukuran dengan sasaran calon pengantin maupun pasangan baru, sebagai upaya pencegahan stunting dan keluarga beresiko stunting.
Para calon pengantin diharapkan dapat semakin memahami, pentingnya persiapan kesehatan sebelum menikah dan selama kehamilan.
Hal serupa juga berkaitan dengan pola makan. Hal ini menjadi salah satu aspek penting mencegah stunting dengan memperhatikan pola makan yang sehat serta pemeriksaan gizi secara rutin.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam
