spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lantik 65 Orang PPK, Harap Pilkada Berau 2024 Tidak Menimbulkan Perpecahan

TANJUNG REDEB – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau melakukan Pelantikan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau tahun 2024, di Ballroom SM Tower, Jalan Teuku Umar, Tanjung Redeb, Kamis, (16/05/2024).

Ketua KPU Berau, Budi Harianto menyampaikan sebanyak 65 orang PPK yang telah dilantik dan mengambil sumpah jabatan dan akan bekerja dan bertugas di 13 kecamatan di Kabupaten Berau.

“Satu kecamatan memiliki 5 orang PPK yang akan bertugas,” ungkapnya.

Dirinya menyampaikan pada saat selesai dilakukan pelantikan terhadap PPK tersebut, PPK sudah mulai melakukan kewajibannya dan menyesuaiksn diri dengan beberapa tahapan yang ada.

“Seharusnya akan ada Bimbingan Teknis (Bimtek) yang akan diberikan untuk PPK, namun Bimtek belum bisa dilaksanakan mengingat pelaksaannya bertabrakan dengan tahapan yang akan dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS),” jelasnya.

Dirinya membeberkan adapun tugas dari PPK dalam Pilkada 2024 untuk membantu KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan Pilkada 2024 disetiap kecamatan.

Hal tersebut diatur dalam Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2022,” bebernya.

Kemudian, dirinya meminta kepada PPK yang telah dilantik untuk mematuhi 11 poin dari fakta integritas dalam menjalankan tugas mereka selama 8 bulan sebagai anggota dari PPK.

“11 poin dari Fakta Integritas tersebut menjadi pedoman bagi setiap PPK untuk menjalankan tugasnya,” ucapnya.

Budi menjelaskan ada beberapa sanksi yang akan diterapkan kepada PPK jika ada pelanggaran etika yang dilakukan, baik disengaja maupun tidak sengaja. Misalnya terkait pelangsanaan pemungutan suara ataupun jika terjadi Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada saat Pilkada 2024.

“Tidak menutup kemungkinan dari kesalahan yang terjadi dapat melahirkan sanksi tindak pidana hukum,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memberikan dukungan penuh terhadap pelantikan PKK untuk Pilkada Berau 2024 yang diselenggarakan oleh KPU.

Namun, Said menjelaskan ada beberapa cacatan penting dalam pelaksanaan Pilkada Berau 2024 yang akan berlangsung pada November 2024 mendatang.

Said mengatakan dalam kontestasi Pilkada Berau yang akan berlangsung, jangan sampai menimbulkan dampak negetif di Bumi Batiwakkal. Apalagi dengan berbeda pilihan akan menimbukan perpecahan terhadap masyarakat Berau.

“Jangan sampai berbeda pilihan memecah kebersamaan, persaudaraan dan kekeluarga antar sesama masyarakat Berau,” ucapnya.

Kemudian, dirinya berharap pada saat terselenggaranya Pilkada Berau 2024 nanti tidak menimbukan tindakan anarkis. Sehingga kondusifitas tetap terjaga dengan baik.

“Kita berharap dukungan dari seluruh pihak, baik dari aparat hukum dan aparatur pemerintahan baik di kecamatan, lurah dan kampung dapat mensukseskan acara ini secara maksimal dan bertanggung jawab,” tuturnya.

Menurutnya, Saat ini kondisi jelang Pilkada Berau 2024 sudah mulai memanas. Padahal penetapan pasangan calon belum ditetapkan KPU Berau. Hal itu tentu menjadi perhatiannya dan meminta kepada masyarakat Berau untuk meredamnya.

“Jelangn Pilkada memang sudah rame dan memanas, apalagi di media sosial. Sehingga kami harap hal itu tidak menimbulkan perpecahan di Kabupaten Berau,” ujarnya.

Kemudian, dirinya meminta kepada pihak PPK yang baru saja dilantik dan pemerintah kecamatan, lurah dan kampung untuk tetao menjaga netralitasnya pada saat kontestasi tersebut berlangsung. Jangan sampai PPK ataupun Aparatur pemerintahan menjadi pemain dalam kontestasi Pilkada Berau 2024 nanti.

“Jangan sampai ada PPK ataupun pihak kecamatan, kelurahan maupun kampung cenderung berpihak kepada salah satu paslon,” tegasnya.

“Jika ada PPK ataupun Aparatur Pemerintahan seperti itu, maka dapat dipastikan kontestasi ini tidak lagi berjalan dengan adil,” tambahnya.

Kendati demikian, dirinya percaya PPK yang telah dilantik adalah orang-orang yang memiliki integritas untuk menjalankan dan mensukseskan semua tahapan Pilkada yang akan berlangsung selama 8 bulan sampai dengan pemilihan pada 27 November 2024 mendatang.

Semoga seluruh rangkaian dan tahapan yang akan dilalui menuju Pilkada Berau 2024 dapat berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan perpecahan diantara kita,” tandasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

BERITA POPULER