spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sandiaga Uno Nilai Maratua Berpotensi Jadi KEK Pariwisata Nasional

TANJUNG REDEB – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan akan mendampingi dan mengawal Pulau Maratua ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Nasional.

Tidak hanya Pulau Maratua saja, pulau-pulau lain di Kabupaten Berau seperti Pulau Derawan dan sekitarnya akan diusulkan untuk masuk kedalam KEK Pariwisata.

Rencana tersebut sempat dibahas pada tahun 2017 lalu. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur kala itu menginginkan Pulau Maratua ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Nasional. Melihat dari sarana, prasarana serta potensi pariwisata yang di miliki Pulau Maratua.

Kemudian, Fasiltas itu dinilai sangat menunjang dalam pengembangan industri pariwisata utamanya. Apa lagi, Pulau Maratua memiliki Bandar Udara (Bandara) sebagai akses pendekat wisatawan berkunjung ke gugusan kepulauan yang memang mengandalkan industri pariwisata keindahan alam atau eco-tourism khususnya laut.

Sandiaga Uno menyebut Pulau Maratua dengan segala potensinya sangat memungkinkan untuk masuk dalam KEK Pariwisata Nasional. Sehingga, dirinya siap mengawal sampai akhir. Namun, hal ini memerlukan usulan resmi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.

“KEK Pariwisata untuk Pulau Maratua sangat memungkinkan. Jika Pemkab Berau mengajukan ke kami akan kami fasilitasi,” ungkapnya pria dengan sapaan Mas Menteri tersebut.

Selain mengajukan usulan resmi, Mas Menteri mengatakan ada beberapa kebutuhan yang perlu dilengkapi untuk memenuhi syarat menjadi KEK Pariwisata Nasional.

Pertama, Pemkab Berau diminta untuk mempersiapkan lahan untuk mengembangkan KEK Pariwisata. Kedua, memerlukan dukungan penuh terhadap peningkatan ekonomi didaerah tersebut. Ketiga, Membuat masterplan pembangunan infrastruktur, dan terakhir kelengkapan dokumen yang bisa diajukan ke Dewan KEK Nasional.

Sebelumnya, pihaknya telah merampungkan Proyek Strategi Nasional (PSN) di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dan Kura-kura Bali yang telah mengajukan untuk masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Nasional.

“Hal tersebut bisa diproses dengan cepat. Karena di era sekarang adalah era birokrasi digital dimana prosesnya terbilang mudah dan cepat,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih menyampaikan Pemkab Berau telah bekerja sama dengan pihak Pemprov Kaltim dengan membentuk tim percepatan Maratua untuk mewujudkan hal tersebut.

Kemudian, pihaknya telah bekerja sama dengan Negara Seychelles, Negara di Benua Afrika Bagian Timur untuk peningkatan Ekonomi Biru.

“Kami akan memenuhi beberapa syarat sebelum berkas pengajuan syarat masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Nasional diserahkan ke Kemenparekraf RI,” tandasnya. (ril/dez)

Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan

BERITA POPULER