spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dukung Pemekaran Kampung Talisayan Seberang

TANJUNG REDEB – Wacana pemekaran Kampung Talisayan kembali mencuat. Bahkan, hal itu telah dibahas Tim Pemekaran Kampung Talisayan Seberang dengan DPRD Kabupaten Berau beberapa waktu lalu.

Diketahui, berdasarkan pemaparan oleh Tim Pemekaran Kampung Talisayan Seberang, pemekaran dilakukan guna mempercepat pembangunan.

Anggota Komisi II DPRD Berau, Husin Djufrie mengungkapkan, jika pemekaran Kampung Talisayan dilakukan untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan, pihaknya akan mendukung.

“Tetapi tentu pemekaran ini butuh proses panjang, karena harus melalui kajian. Disetujui atau tidak, keputusannya itu ada di kabupaten,” ungkapnya, Kamis (14/3/2024).

Disampaikannya, ada beberapa persyaratan yang harus terpenuhi untuk pemekaran suatu kampung, salah satunya di jumlah penduduk.

“Menurut aturan minimal 1.300 jiwa atau 800 kepala keluarga (KK). Sejauh ini dari paparan tim, itu sudah mencukupi. Tapi nanti akan diverifikasi kembali oleh tim kabupaten,” imbuhnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai, pemekaran kampung tersebut sudah sangat layak, sehingga perlu adanya pemekaran untuk pemerataan pembangunan, baik dari infrastruktur maupun ekonomi.

“Saya sangat setuju, melihat dari segi jumlah masyarakat dan ekonomi yang sudah berkembang, sehingga pemekaran ini sudah dianggap kebutuhan oleh masyarakat,” katanya.

Karena itu, Husin Djufrie mengaku akan mengawal wacana pemekaran tersebut. “Kita targetkan selama setahun kampung tersebut akan dimekarkan. Karena itu permintaan dari masyarakat,” tutupnya. (adv/set)

BERITA POPULER