TANJUNG REDEB – Anggaran untuk pembangunan Jembatan Kelay III sudah disahkan. Maka dari itu, Ketua DPRD Berau, Madri Pani mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera memulai proses pembangunan.
Dia menuturkan, setelah anggaran disahkan, seharusnya Pemkab Berau segera memproses dan menjalankan pembangunan jembatan penghubung Singkuang-Limunjan tersebut.
“Sejak 2023 lalu, proyek pembangunan jembatan tersebut sudah disepakati antara Pemkab dan DPRD Berau sehingga akan dilaksanakan pada 2024 ini,” ujarnya, Selasa (5/3/2024).
Dirinya menegaskan, pembangunan Jembatan Kelay III harus segera dilaksanakan, apalagi Jembatan Sambaliung masih menjadi satu-satunya akses penghubung enam kecamatan di pesisir selatan Bumi Batiwakkal.
“Pembangunan Jembatan Kelay III sangat dibutuhkan saat ini. Contoh seperti kejadian tahun lalu saat perbaikan Jembatan Sambaliung, itu akses utama masyarakat ditutup total. Kita berkaca pada tahun lalu saja, jangan sampai ini terjadi lagi,” tegasnya.
Terputusnya akses utama itu, lanjut Madri, sempat menggoyangkan roda ekonomi masyarakat, menganggu pendidikan dan melumpuhkan aktifitas masyarakat dari Sambaliung maupun Tanjung Redeb.
Politikus NasDem ini berharap masterplan pembangunan Jembatan Kelay III mendapat atensi dari pemerintah daerah dan bisa segera direalisasikan.
“Ini kan sudah diparipurnakan dalam pembahasan KUA PPAS tahun lalu dan harus jadi prioritas. Jika anggaran kita tidak mampu maka bisa melalui skema jangka panjang, empat atau lima tahun. Jadi kita sudah ada persiapan lebih jauh,” tandasnya. (adv/set)