spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Penanganan Abrasi di Pulau Derawan Mulai Digarap Serius, Anggaran Capai Rp25 Miliar

BERAU – Penanganan abrasi di Pulau Derawan, Kabupaten Berau, akhirnya menunjukkan perkembangan signifikan. Setelah melalui proses panjang selama tiga periode kepemimpinan kampung sebelumnya, aspirasi masyarakat kini mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau.

Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika, mengatakan bahwa pemerintah kampung bersama instansi terkait telah bekerja keras untuk menghentikan laju abrasi yang mengancam kawasan wisata andalan Berau itu.

“Di 2025 ini, saya sudah berkoordinasi dengan PUPR. Bahkan kami sudah sampai pada tahap kajian publik terkait apa yang akan dilakukan di sana,” ujar Indra, Jumat (20/6/2025).

Dalam waktu dekat, tim konsultan dari PUPR dijadwalkan turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan lapangan sekaligus merencanakan penempatan material yang dibutuhkan dalam proyek tersebut.

Lebih lanjut, Indra mengungkapkan bahwa proses lelang proyek penanganan abrasi juga telah dimulai. Ini menjadi pertanda bahwa pelaksanaan fisik proyek akan segera berjalan.

“Untuk sementara, estimasi anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp20 hingga Rp25 miliar,” jelasnya.

BACA JUGA :  Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Kampung Batu Rajang, Diduga Akibat Kecelakaan

Anggaran tersebut disesuaikan dengan panjang dan luas area pantai yang terdampak, yang diperkirakan berada pada kisaran 50 hingga 200 meter dari bibir pantai.

Ia berharap, penanganan abrasi ini tidak hanya menyelamatkan garis pantai Pulau Derawan, tetapi juga mampu menciptakan ruang yang lebih aman dan nyaman bagi para wisatawan.

“Secara keseluruhan, persiapannya sudah rampung. Kami tinggal menunggu proses eksekusi dari pihak terkait,” pungkasnya. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

BERITA POPULER