TANJUNG REDEB – Kampung Buyung-Buyung, Kecamatan Tabalar terkenal dengan produksi berasnya. Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah mendorong para petani agar meningkatkan kualitas beras yang diproduksi.
Ia menuturkan, kualitas beras lokal jika dibandingkan dengan beras luar memang masih dibawah. Dijelaskannya, beras lokal berau pecah-pecah dan berpasir karena menjemurnya di pinggir jalan.
“Beras lokal kita juga tidak tahan lama. Agar banyak yang membeli, saya minta agar kualitasnya lebih ditingkatkan lagi,” tuturnya, Selasa (17/1/2023).
Terkait peningkatan kualitas, Syarifatul meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membuat inovasi yang bertujuan agar kualitas beras lokal setara dengan beras luar, sehingga memiliki daya saing.
“Agar tidak menjemur beras di pinggir jalan lagi, saya harap OPD terkait dapat merealisasikan keinginan petani dengan membantu mesin pengering. Kami dari DPRD sangat mendorong sinergitas antara petani dengan pemerintah yang tentunya berdampak baik kepada perekonomian petani Berau,” ujarnya.
Politikus Golkar itu juga mengharapkan adanya marketing pemasaran beras lokal asal Kampung Buyung-Buyung itu. Disebutkannya agar petani tidak bingung menjual hasil produksi berasnya dan dapat laku di pasaran.
“Jadi ini perlu diperhatikan, selain petani sejahtera juga kita mencapai ketersediaan pangan. Saya harap kualitas beras lokal kita bisa ditingkatkan lagi. Untuk OPD terkait, saya harap bisa memberi pembinaan yang baik lagi kepada petani kita,” pungkasnya. (dez/adv)