spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemerintah Diminta Bijak dalam Implementasi, DPRD Berau: Visi-Misi yang Masuk RPJMD Harus Direalisasikan

BERAU – Ketua Komisi II DPRD Berau, Rudi Mangunsong, menegaskan bahwa program yang telah masuk dalam visi dan misi kepala daerah wajib direalisasikan. Hal ini ia sampaikan menanggapi pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Berau yang sedang dalam tahap pembahasan untuk lima tahun ke depan.

“Kalau itu barang sudah masuk ke dalam visi misi, wajib diwujudkan, karena kemarin dalam visi misi disampaikan dan itu sudah masuk dalam RPJMD,” ujarnya.

Dikatakannya, RPJMD telah dibahas dan akan disahkan dalam rapat paripurna, kemungkinan dalam waktu tiga bulan ke depan, tepatnya enam bulan setelah pelantikan bupati dan wakil bupati Berau.

Ia juga mengingatkan agar kebijakan pemerintah daerah dalam pembangunan tidak merugikan pihak lain yang sudah lebih dulu menjalankan usahanya.

“Seperti taksi-taksi yang melayani rute ke kecamatan-kecamatan jauh. Jangan sampai mereka terganggu dengan masuknya kebijakan dari pemerintah daerah,” tegasnya.

Menurutnya, pemerintah daerah harus melakukan kajian mendalam sebelum membangun sarana dan prasarana (sarpras), baik itu transportasi maupun sarpras lainnya agar tidak mematikan usaha masyarakat yang sudah ada.

“Artinya pemerintah daerah boleh membangun sebuah sarana dan prasarana untuk memudahkan transportasi, tapi tidak membunuh orang yang sudah berusaha di situ,” katanya.

Ia mencontohkan, jika sudah ada masyarakat yang menggantungkan hidup dari budidaya ayam, maka perusahaan besar di daerah tidak seharusnya masuk ke sektor yang sama agar tidak mematikan usaha masyarakat kecil.

“Kalau sudah ada masyarakat yang hidup dari budidaya ayam, perusahaan jangan main ayam. Beri kesempatan yang lain,” bebernya.

Ia pun berharap pemerintah daerah mampu menyiapkan formula kebijakan yang tepat agar pembangunan berjalan seimbang, tidak mubazir, serta dapat mengakomodasi kepentingan seluruh pihak.

“Jadi tinggal dicari formulasinya. Artinya kita sependapat saja, tinggal formulasinya jangan sampai mubazir, jangan sampai membunuh transportasi lain yang sudah jalan,” pungkasnya. (srn/dez)

Reporter: Sahruddin
Editor: Dezwan

BERITA POPULER