TANJUNG SELOR – Warga Dusun Kenarai, yang berada dalam wilayah Desa Mara Satu, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, menggelar acara syukuran panen, kemarin.
Kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh rasa kebersamaan ini dilaksanakan di Aula Katolik St. Petrus, Sungai Kayan Mara Satu, sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang melimpah.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Bulungan, Syarwani, didampingi wakilnya, Kilat yang secara langsung menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh masyarakat atas keberhasilan dalam mengelola pertanian, khususnya di sektor persawahan.
Dalam sambutannya, Bupati berharap momen syukuran ini bukan hanya menjadi perayaan semata, tetapi juga dapat mempererat rasa persatuan dan kerukunan antarwarga, termasuk lintas umat beragama yang hidup berdampingan di wilayah tersebut.
Bupati Syarwani juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai toleransi dan saling menghargai di tengah kehidupan bermasyarakat. Ia menekankan agar semangat gotong royong dan keharmonisan yang telah terbina selama ini terus dijaga dan ditingkatkan.
“Mari kita terus rawat semangat kebersamaan ini agar Desa Mara Satu tetap menjadi contoh daerah yang damai dan rukun,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati berpesan kepada masyarakat agar terus mendukung kepemimpinan kepala desa dalam membangun desa secara berkelanjutan. Ia juga mengimbau agar lahan persawahan yang ada tetap difungsikan sebagaimana mestinya, yaitu untuk menanam padi, dan tidak dialihfungsikan ke sektor lain yang dapat mengancam ketahanan pangan lokal.
Hal ini menurutnya sejalan dengan program prioritas pemerintah daerah dalam memperkuat sektor pertanian dan mendukung kedaulatan pangan. Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyoroti pentingnya pendidikan bagi generasi muda. Ia meminta para orang tua untuk lebih peduli terhadap masa depan anak-anak mereka dengan memastikan tidak ada yang putus sekolah.
“Pendidikan adalah investasi masa depan. Jangan sampai anak-anak kita kehilangan kesempatan belajar karena kurangnya perhatian dari orang tua,” pesannya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati turut mengingatkan warga agar senantiasa mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan setiap permasalahan di lingkungan desa. Ia mengimbau agar warga tidak serta-merta membawa persoalan ke media sosial, yang berpotensi memperkeruh suasana.
“Permasalahan sebaiknya diselesaikan secara bijak dan kekeluargaan. Jangan buru-buru diviralkan di media sosial,” pungkasnya. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika