BERAU – Sebuah insiden tragis terjadi di Kecamatan Tabalar, Kabupaten Berau, pada Minggu (11/5/2025) sore. Seorang pria berinisial Aljen (27) meregang nyawa setelah menjadi korban penganiayaan berat yang dilakukan oleh MG (50).
Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 16.30 Wita di Jl. Mulawarman II RT 03 Kampung Tubaan, tepat di samping PAUD Anora Pelangi.
Kapolsek Tabalar, AKP Suradi, menjelaskan bahwa peristiwa berawal saat korban dan pelaku sedang membantu mendirikan tenda untuk sebuah acara pernikahan di rumah seorang warga bernama Ruben. Sebelum kejadian, keduanya sempat mengonsumsi minuman keras jenis tuak di bawah kolong rumah.
“Korban mengucapkan kalimat yang menyinggung pelaku, yang rupanya menyimpan dendam lama terhadap korban,” ujarnya.
Merasa emosinya terpancing, pelaku lantas pulang ke rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter. Di sana, MG mengambil sebilah parang, mengenakan kain merah bertuliskan rajjah di kepala — yang diyakininya bisa membuat kebal — lalu kembali mencari korban.
Setibanya di lokasi, pelaku yang berpapasan dengan Aljen langsung menebaskan parang ke arah dada dan tangan korban hingga korban tersungkur dan meninggal di tempat kejadian.
Usai insiden, MG langsung menuju Polsek Tabalar untuk menyerahkan diri. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk sebilah parang, satu unit motor Jupiter MX, kain merah bertuliskan rajjah, dan pakaian korban.
“Saat ini pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut,” tegas AKP Suradi.
Dalam penyelidikan awal, polisi juga telah memintai keterangan seorang saksi mata, yakni Ruben (63). Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing emosi, terlebih dalam pengaruh alkohol.
“Kami akan terus melakukan pendalaman kasus ini agar proses hukum berjalan sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (ril/dez)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
